Hallo teman-teman semoga kabar baik menyertai di manapun kalian berada ya..
Teman-teman sudahkah kalian tahu bagaimana Neuron berkomunikasi? Bagaimana caranya?Â
Mari kita belajar bersama tentang bagaimana Neuron berkomunikasi
Neuron mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, tapi mungkin sebagian besar belum mengetahui apa itu neuron. Neuron adalah unit pusat dari kerja otak manusia. Di mana neuron ini memiliki peran yang cukup besar yakni sebagai penghantar informasi berupa rangsangan dari panca indera manusia sehingga menghasilkan suatu pergerakan pada tubuh manusia. Keren juga ya neuron teman-teman, setelah kita mengetahui apa itu neuron dan fungsinya mari kita mencari tahu bagaimana cara neuron berkomunikasi.
Neuron berkomunikasi menggunkan Neurotransmitter yakni senyawa kimia atau zat kimia yang memiliki peran sebagai pembawa pesan dari tubuh manusia kemudian dikirimkan dalam bentuk sinyal kepada bagian-bagian neuron sehingga sampai ke jaringan-jaringan tubuh. Neurotransmitter terbagai menjadi beberapa jenis, diantaranya yakni:
>SerotoninÂ
Serotorin adalah senyawa yang berperan sebagai pengendali atau penyeimbang mood pada tubuh manusia. Pasti kita pernah merasakan mood kita berubah-ubah. Itu disebabkan oleh rendahnya kadar serotonin pada tubuh kita. Senotonin juga dapat disebut dengan hormon kebahagiaan, sebagian besar serotonin pada tubuh manusia terletak pada pencernaan, trombosit darah, dan juga SPP atau sistem saraf pusat.Â
Maka dari itu tidak heran jika kadar serotonin pada tubuh kita rendah akan mengakibatkan tidak mood atau gelisah dan sedih. Serotonin terbuat dari asam amino esensial triptofan yang biasanya ada pada tahu, udang, kacang-kacangan, daging merah dll. Lalu bagaimana cara agar mood tubuh kita selalu seimbang dan terjaga?Â
Caranya yakni bisa dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung triptofan atau asam amino, seperti telur, susu, udang, ikan salmon, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.Â
>DopaminÂ
Dopamin sama halnya dengan serotonin keduannya merupakan neurotransmitter yang berperan sebagai hormon kebahagiaan. Dua hormon ini tidak bisa bekerja secara independen, melaikan harus selalu berhubungan. Dopamin selain sebagai hormon kebahagiaan, dopamin cenderung berfungsi untuk fokus sehingga memicu untuk berpikir dan membuat rencana. Hormon ini diproduksi saat kita merasa senang misalnya seperti saat kita memakan makanan yang enak, melalukan hobi yang menyenangkan, mengobrol dengan teman dan kerabat dll.Â
Dopamin diproduksi oleh SSP atau sistem saraf pusat. Adapun cara-cara untuk meningkatkan kadar dopamin pada tubuh kita salah diantaranya, yakni:
- Memakan makanan yang mengandung banyak protein seperti daging merah, susu, kacang-kacangan, dll
- Mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung minyak jenuh seperti produk olahan susu, seperti mentega, keju, susu, dll
- Menjaga pola tidur seperti tidur dengan teratur dan cukup
>AsetilkolinÂ
 Asetikolin adalah bagian utama dari sistem saraf somatik, yakni saraf yang membawa informasi kepada saraf sensorik dan motorik. Berfungsi sebagai perangsang otot sehingga berkontraksi untuk menyampaikan sinyal ke antar sel. Asetikolin merupakan neurotransmitter yang berperan penting dalam kerja otot yang berasal dari nutrisi kolin. Untuk meningkatkan asetikolin pada tubuh kita perlu mengonsumsi makan yang banyak mengandung kolin, seperti kembang kol, brokoli, kacang kedelai, dll.
>Neropinefrin
Neropinefrin kimia organik pada otak manusia yang berfungsi sebagai hormon dan neurotransmitter. Neropinefrin pada otak manusia dihasilkan oleh nukleus. Neuropinefrin juga berperan sebagai pengarah otak dan tubuh manusia untuk bertintak. Titik paling rendah kadar neropinefrin pada tubuh manusia yakni ketika tidur.
Selanjutnya kita akan membahas tentang Hormon
Hormon dalam tubuh manusia adalah zat-zat kecil yang terbentuk dari bagian-bagian tubuh tertentu dan dihantarkan kepada bagian-bagian tubuh yang lain sehingga berpengaruh dalam kerja sel-sel tubuh manusia. Hormon berperan sebagai mobilisasi hampir keseluruhan fungsi tubuh manusia.Â
Maka dari itu sangatlah penting bagi kita untuk menjaga hormon dalam tubuh kita tetap sehat dengan gaya hidup yang sehat dan teratur, seperti menjaga asupan makan, menjaga pola tidur, dan olaraga yang cukup.
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H