Mohon tunggu...
Nurlaila Utari
Nurlaila Utari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwi

Mahasiswi aktif Ilmu Komunikasi - Universitas Islam 45 Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perkembangan Komunikasi Anak-anak pada Permainan Lato-Lato

25 Januari 2023   21:25 Diperbarui: 26 Januari 2023   10:39 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yang ketiga, dapat menumbuhkan jiwa kompetisi. Dalam hal ini permainan lato-lato sebagai permainan yang dapat menumbuhkan jiwa kompetisi karena untuk menunjukkan kemahiran dalam bermain lato-lato di depan teman-temannya. Dalam hal ini secara tidak langsung anak-anak akan membangun identitas sosial dan konsep diri bahwa dirinya lebih unggul di lingkungan sosial dalam permainannya. Sehingga anak-anak akan melakukan ragam inovasi saat memainkan lato-latonya.

Yang keempat, Bermain lato-lato juga dapat melatih fokus anak. Permainan lato-lato ini tidak hanya menaikturunkan lengan saja tetapi juga membutuhkan konsentrasi dan fokus untuk menghasilkan permainan yang bagus. Untuk itu permainan ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi karena harus menyeimbangkan dua bola agar bisa memantul satu sama lainnya sehingga menimbulkan bunyi secara terus menerus. Selain itu, bermain lato-lato juga dapat meningkatkan kecerdasan motorik anak dengan melatih kordinasi gerak mata dan tangan.

Dalam hal ini, permainan lato-lato memiliki dampak vitalitas atau kemampuan perkembangan anak-anak pada interaksi sosial yang terjadi pada era digital saat ini. Dimana banyaknya anak-anak yang sudah kecanduan oleh gawai dengan adanya permainan lato-lato ini dapat mengalihkan game online. Dampak sosialnya yaitu permainan lato-lato ini dapat menciptakan interaksi sosial dimana  anak-anak akan yang saling mengajarkan satu sama lain cara bermain lato-lato yang benar. Selain menciptakan interaksi sosial permainan lato-lato ini dapat menumbuhkan jiwa kompetisi antar anak-anak. Dari dampak sosial yang ada, permainan lato-lato juga dapat melatih fokus anak dalam memainkan lato-lato dengan sebaik mungkin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun