Masa New Normal atau kenormalan baru dianggap sebagai titik terang di tengah keresahan warga akan diberlakukannya kebijakan lockdown. Kegiatan ekonomi desa mulai bangkit kembali, anak-anak sekolah terutama TPQ dan madrasah mulai kembali dibuka. Sayangnya, banyak yang salah kaprah mengenai makna sebenarnya dari New Normal. Warga mulai mengabaikan protokol kesehatan dan menganggap pandemi mulai berakhir.
Nur Lailatul Khasanah di bawah bimbingan Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM, M.Kes. yang merupakan salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro merancang serangkaian kegiatan Edukasi Covid 19 di Dusun Sabrang, Desa Paninggaran, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.Â
Program ini bertujuan untuk menyadarkan warga desa makna sebenarnya dari New Normal dan mengingatkan kembali akan pentingnya protokol kesehatan. Program edukasi juga diikuti dengan pelatihan budidaya tanaman jahe merah yang merupakan sumber antioksidan peningkat daya tahan tubuh.
Kegiatan Edukasi Covid 19 diawali dengan Sosialisasi kepada Ibu-Ibu arisan dan Perjanji mengenai New Normal dan protokol kesehatan. Sosialisasi pada kegiatan arisan dilengkapi dengan pelatihan cara pembuatan Desinfektan rumah tangga sederhana yang mudah ditiru dirumah. Informasi mengenai cara pembuatan desinfektan kemudian dibuat dalam bentuk poster yang nantinya ditempel pada papan informasi Dusun Sabrang. Sedangkan pada kegiatan perjanji, diikuti dengan pembagian Hand sanitizer Aloevera gratis.
Edukasi dilanjutkan di madrasah Mathlabul Anwar dengan sasaran Anak-anak yang sudah mulai masuk sekolah. Anak-anak diajak untuk menonton video edukasi mengenai New Normal dan covid 19 yang ramah anak. Kemudian dilanjutkan dengan praktik cara cuci tangan yang benar dan dimeriahkan dengan games teka teki silang serta puzzle sederhana.
Tidak hanya sampai disitu, Nur Laila juga mengadakan kegiatan operasi masker di Pasar Paninggaran yang dibantu oleh perangkat desa. Pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker akan dikenakan sanksi ringan berupa tidak boleh memasuki kawasan pasar atau membeli masker yang sudah disediakan Desa. Kegiatan ini nantinya akan dilanjutkan oleh Perangkat desa yang telah ditunjuk.
Selain edukasi dan pelatihan tentang covid 19, mahasiswa jurusan biologi ini juga mengajak warga desa untuk produktif dengan pelatihan penanaman jahe merah. Warga diajari teknik penanaman yang tepat mulai dari persiapan media hingga perawatan. Jahe merah adalah tanaman kaya antioksidan yang penting untuk kesehatan terutama pada masa pandemi covid 19. Tingginya manfaat menjadikan merah memiliki harga yang tinggi. Jika dilakukan budidaya dengan teknik yang tepat, jahe merah berpotensi sebagai sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan.
Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini, warga Desa Paninggaran terutama Dusun Sabrang tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan sehingga Desa Paninggaran akan menjadi Desa yang Bebas akan Covid 19.
Penulis : Nur Lailatul Khasanah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H