Kemunduran Ilmu Pengetahuan dan Filasafat Dunia Islam

KEMUNDURAN ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT DALAM DUNIA ISLAM

Nurlailatul Fadilah (06020720041)

Program Studi Pendidikan Guru Ibtidaiyah

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pendahuluan

Ilmu pengetahuan dan filsafat merupakan dua komponen yang sangat berkaitan. Dalam kaitannya ilmu pengetahuan dan filsafat Islam pun sangat menyarankan untuk selalu berfilsafat (berpikir)  agar mendapatkan ilmu pengetahuan. Melalui ilmu pengetahuan dan filsafat ini dunia Islam meraih puncak kejayaannya. Masa kejayaan dunia Islam tersebut mengakibatkan dunia Islam menjadi patokan ilmu pengetahuan.

Dalam dunia Islam sendiri berhasil meraih masa kejayaannya yang begitu pesat pada abad ke-7 sampai dengan abad ke-13. Kejayaan yang dialami dunia islam ini ternyata juga memberikan pengaruh terhadap negara Eropa pada masa itu.

Selang beberapa tahun dari kejayaan dunia Islam terutama di bidang ilmu pengetahuan  dan filsafat, dunia Islam pun mulai mengalami kemunduran. Kemunduran dunia Islam ini berkisar pada abad ke-13 M hingga sekarang. Maka dari itu, melalui artikel ini akan dijelaskan seputar faktor apa saja yang menyebabkan kemunduran dunia Islam terutama dalam ilmu pengetahuan dan filsafat.

Pembahasan

Pemikiran Islam pernah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada abad ke-8 sampai ke-13 Masehi. Kemajuan-kemajuan pesat yang diraih oleh dunia Islam ini nyatanya juga memberikan pengaruh nyata terhadap negara Eropa. Melalui kemajuan dunia Islam pada waktu itu dapat membangkitkan Bangsa Eropa suatu persiapan yang matang sebagai dorongan untuk menuju apa yang dinamakan dengan masa kebangkitan (renaissance).

Tak hanya itu menurut (Fajar, 1986), perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat khususnya pemikiran Islam mengalami penurunan setelah abad ke-13 Masehi dan terus menurun dan melemah sampai abad ke-18 Masehi.  Hal yang perlu ditelusuri dalam permasalahan ini yakni mengetahui penyebab dari kemunduran ilmu pengetahuan dan filsafat dalam dunia islam. Menurut (Nasbi, tanpa tahun), ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kemunduran ilmu pengrtahuan dan filsafat dalam dunia Islam yaitu:

1. Runtuhnya tiga kerajaan besar yaitu Safawiyah di Perzia, Usmani dan turki, dan Mughal di India.
2. Perebutsan (penjarahan) di kota baghdad oleh Hulagu pada abad ke-13 M yang menyebabkan tertutupnya kejayaan Islam selama beradab-abad.
3. Munculnya filsafat Yunani yang memengaruhi sumber pemikiran Islam sehingga mulai meninggalkan Al-Qur'an sebagai sumber utama ilmu pengetahuan.
4. Dominannya Madzhab al-Syafi'I yang kurang memntingkan penelitian dan pemikiran.
5. Ketatnya persyaratan dalam berijtihad sehingga sangat sedikit orang yang melakukan ijtihad.
6. Menyebarnya sufisme dan mistisne dengan ajaran.
7. Anggapan bahwa semakin maju filsafat maka akan semakin banyak orang pintar" sehingga dalam kekuasaan sang raja dapat merasakan udara yang bersih.

Proses pengembangan intelektual seiring waktu mulai ditinggalkan. Hal tersebut dikarenakan oleh daya pikir generasi penerus yang tidak mampu mengadakan kreasi-kreasi baru, ketidakmampuan untuk mengatasi persoalan-persoalan baru yang dihaapi sebagau akibat perubahan dan perkembangan zaman. Ketidakmampuan tersebut merealisasi dalam pernyataan bahwa pintu ijtihad ditutup, maka terjadilah kebekuan intelektual secara total

Kesimpulan

Pemikiran Islam pernah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada abad ke-8 sampai ke-13 Masehi. Sedangkan perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat khususnya pemikiran Islam mengalami penurunan setelah abad ke-13 Masehi dan terus menurun dan melemah sampai abad ke-18 Masehi. Adapun beberapa faktor yang menjadi penyebab kemunduran ilmu pengetahuan dan filsafat dalam dunia Islam yaitu:

• Runtuhnya tiga kerajaan besar yaitu Safawiyah di Perzia, Usmani dan turki, dan Mughal di India.
• Perebutsan (penjarahan) di kota baghdad oleh Hulagu pada abad ke-13 M yang menyebabkan tertutupnya kejayaan Islam selama beradab-abad.
• Munculnya filsafat Yunani yang memengaruhi sumber pemikiran Islam sehingga mulai meninggalkan Al-Qur'an sebagai sumber utama ilmu pengetahuan.
• Dominannya Madzhab al-Syafi'I yang kurang memntingkan penelitian dan pemikiran.
• Ketatnya persyaratan dalam berijtihad sehingga sangat sedikit orang yang melakukan ijtihad.
• Menyebarnya sufisme dan mistisne dengan ajaran.
• Anggapan bahwa semakin maju filsafat maka akan semakin banyak orang pintar" sehingga dalam kekuasaan sang raja dapat merasakan udara yang bersih.

Daftar Pustaka

Nisbi, Ibrahim. (tanpa tahun). Kemunduran Ilmu Pengetahian dan Filsafat dalam Dunia Islam.

Fajar, Malik. Sejarah Pendidikan Islam, Cet. II: Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1886