Pancasila dalam Pendidikan

      Pancasila dan Kewarganegaraan sangat penting dipelajari khususnya oleh para siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia, maka dari itu pelajaran Pancasila selalu menjadi pelajaran yang wajib ada di sebuah sekolah dan di sebuah perguruan tinggi di Indonesia.

Dengan selalu mempelajari pancasila di mata pelajaran/mata kuliah diharapkan mampu meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap karakter bangsanya, menjadikan mereka warga negara yang baik di negara asal dan terpandang di mata dunia. Negara sangat perlu menyelenggarakan Pendidikan Kewarganegaraan karena mengajarkan sikap saling menghargai keragaman, partisipasi dalam politik, mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga negara, dan juga mengetahui sistem pemerintahan dan peraturan yang berlaku, semua sikap itu harus wajib dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya para pemuda yang diberi amanah untuk mempertahankan negara Indonesia ini.

     Pancasila sangat penting dipelajari mulai saat kita masih belajar di sekolah dasar sampai kita belajar di sebuah perguruan tinggi.  Dan semakin tinggi tingkat studi kita maka kita harus semakin memahami arti penting pancasila dan harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran pancasila bagi mahasiswa sangat penting karena bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia serta pendidikan Pancasila adalah mata kuliah pengembangan kepribadian yang menjelaskan tentang landasan dan tujuan, sejarah paham kebangsaan indonesia, pancasila sebagai sistem filsafat, pancasila sebagai ideologi nasional bangsa dan negara indonesia, pancasila dalam konteks kenegaraan RI, pancasila sebagai etika politik dan pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pendidikan Pancasila wajib dipelajari oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib yang selalu ada di universitas. Ketentuan ini berdasarkan Pasal 35 Ayat 5 Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pasal tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. Dengan kata lain, pendidikan Pancasila adalah pendidikan ideologi di Indonesia. Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.

Landasan Pendidikan Pancasila

     Terdapat empat landasan pendidikan Pancasila yaitu landasan historis, landasan kultural, landasan yuridis, dan landasan filosofis. 

• Landasan Historis merupakan pengumpulan fakta-fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi pengembangan pendidikan Pancasila, yang menyangkut formulasi tujuan, pengembangan materi, rancangan model pembelajaran, dan evaluasinya. Berdasarkan landasan historis, pancasila memiliki tujuan yang dipakai sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusan pancasila diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat Indonesia. Fakta historis tersebut mulai dari kehidupan prasejarah sampai kehidupan sekarang. Banyak arti fakta sejarah yang melatarbelakangi Pancasila. Jadi, dapat disimpulkan bahwa proses perumusan Pancasila didasarkan pada nilai-nilai pandangan hidup masyarakat dari masa sejarah lama hingga masa reformasi. 

• Landasan kultural ekspansi pendidikan Pancasila didasarkan atas nilai-nilai adat istiadat yang ada dan telah disepakati dalam kehidupan nasional. Pancasila salah satu pencerminan budaya bangsa, sehingga harus diwariskan kepada generasi penerus. Secara kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan, kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan Indonesia. Pendidikan Pancasila menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila yang telah ada dan telah disepakati oleh bangsa Indonesia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Pancasila lahir sebagai buah dari kehidupan bangsa Indonesia dalam budaya yang telah diturunkan dari generasi ke generasi yang nilai-nilainya telah diterima dengan baik dari waktu ke waktu dan landasan ini bersangkutan dengan nilai adat istiadat di negara Indonesia. 

• Landasan Yuridis menyangkut aturan perundang-undangan yang mendasari pelaksanaan Pendidikan Pancasila. Pancasila secara yuridis telah menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945. Dan secara hierarkis, landasan yuridis dapat ditelusuri dari UUD 1945, Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, Keputusan Direktur Jenderal, dan lain-lain. Jadi, dapat disimpulkan bahwa landasan yuridis merupakan landasan yang berkaitan dengan perundang-undangan, yang berisi aturan serta hukuman negara Indonesia. 

• Landasan filosofis adalah penggunaan hasil-hasil pemikiran filsafat tentang Pancasila yang bertujuan untuk mengembangkan Pendidikan Pancasila. Secara praktis nilai-nilai tersebut berupa filsafat hidup (pandangan hidup) bangsa. Pancasila yang merupakan filsafat negara harus selalu menjadi sumber bagi segala tindakan semua penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang berlaku bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa landasan filosofi Pancasila memberikan dasar yang kuat bagi Indonesia untuk menjaga keutuhan, membangun persatuan, dan mewujudkan tujuan bersama dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Contoh dari landasan filosofi seperti  idealisme Pancasila, pragmatisme, realisme dan lain-lain. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa Pancasila sangat penting diterapkan didalam kehidupan sehari-hari dan sangat diwajibkan bagi para siswa dan mahasiswa untuk selalu menerapkan ideologi Pancasila untuk mempertahankan negara Indonesia. Serta pembelajaran pendidikan pancasila dapat menggunakan beberapa landasan yang ada seperti landasan historis (fakta-fakta sejarah), landasan kultural (adat istiadat), landasan yuridis (aturan dan hukuman), landasan filosofis (pemikiran filsafat).