Mohon tunggu...
Nur LailatunNafiah
Nur LailatunNafiah Mohon Tunggu... Lainnya - agoindustrial engineering student

agoindustrial engineering student

Selanjutnya

Tutup

Money

Tingkatkan Potensi Kopi Daerah, Tim KKN-T IPB Adakan Pelatihan Packaging dan Marketing Kopi Batealit

5 September 2020   22:27 Diperbarui: 5 September 2020   22:31 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JEPARA- #DuaHariKuliahKopi adalah salah satu program yang diusung oleh mahasiswa IPB asal Jepara yang tengah melakukan KKN Tematik di masa pandemi Covid-19 di Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.

Kopi batealit merupakan kopi yang diproduksi oleh pemuda Desa Batealit. Selama ini kopi batealit hanya dipasarkan di masyarakat sekitar dan belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. 

Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik IPB (KKN-T IPB) di Jepara mewadahi diskusi secara semidaring yang bekerja sama dengan pemuda Desa Batealit. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Batealit, Jepara. Acara ini selanjutnya disebut dengan #DuaHariKuliahKopi.

Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2020. Hari pertama membahas tentang marketing dengan narasumber Ibu Tintin Sarianti, SP, MM, selaku ahli perencanaan bisnis dan dosen agribisnis IPB University. 

Hari kedua dilanjutkan dengan sesi packaging kopi dengan narasumber Ibu Endang Warsiki, STP, MT, selaku ahli produk dan dosen kemasan di Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB University. 

Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat sekitar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, sementara narsumber menyampaikan materi secara daring melalui video conference. 

Itulah alasannya acara ini disebut semidaring. Kuliah kopi ini diadakan dengan maksud dapat mengembangkan potensi kopi batealit agar dikenal luas di masyarakat terutama pecinta dan penikmat kopi di luar daerah.

Kopi merupakan hasil pertanian yang mudah rusak jika tidak disimpan di tempat yang benar dan dengan cara yang benar, oleh karena itu kuliah packaging penting diadakan agar para pemuda dan petani kopi di Batealit memahami prosedur yang benar dalam menangani kopi. 

Penjualan kopi juga tidak hanya terbatas pada pasar di sekitar kecamatan atau kabupaten saja, melainkan harus dikembangkan ke luar daerah. Mengingat kopi sudah menjadi lifestye masyarakat luas dan dibukanya kedai-kedai kopi, maka tidak ada salahnya jika kopi batealit mengepakkan sayap ke luar daerah sehingga dapat dikenal lebih luas lagi.

Selama ini kopi batealit dikemas dengan standing pouch dalam berbagai ukuran. Namun setelah mengikuti kuliah packaging kopi yang diadakan oleh mahasiswa KKN-T IPB peserta mendapat gambaran baru yaitu mengemas kopi dalam bentuk sachet. Hal ini merupakan ide baru yang disampaikan oleh narasumber pengisi kuliah packaging kopi. 

Kemasan baru ini dimaksudkan agar menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat setempat yang lebih suka mengonsumsi kopi sachet sehingga kopi batealit dapat dicintai oleh masyarakatnya sendiri dan konsumsi masyarakat tidak dialihkan pada kopi buatan luar daerah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun