Mohon tunggu...
Nurlaila Indah
Nurlaila Indah Mohon Tunggu... Guru - @nurlailaindahj

I might be the one you'd never like to know about, but I'm the pearl that you could only find in the deep of the sea. :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Dunia Pendidikan dalam Ancaman Pandemi Covid-19

2 Mei 2020   10:10 Diperbarui: 2 Mei 2020   10:22 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Slameto, Guru Besar Universitas Presiden, ada sekitar 63% guru yang memanfaatkan smartphone untuk berkomunikasi dan berbagi materi pembelajaran baik itu lewat Whatsapp, video call, maupun Youtube. Sementara lainnya, sebanyak 37% guru tidak dapat memberikan pengajaran melalui handphone. Hal ini dikarenakan banyak siswa yang tidak memilikinya.

Klik link berikut untuk mengetahui lebih lanjut.

PENELITIAN PROF. SLAMETO

3. Keterbatasan Guru




 

Tak pelak kemajuan teknologi memaksa para guru untuk setidaknya memahami penggunaan teknologi digital. Ada begitu banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran daring. Namun, tidak semua guru akrab dengan aplikasi-aplikasi tersebut. Bahkan masih ada beberapa guru yang merasa kesulitan hanya untuk mengunggah atau mengunduh file, berbagi dokumen lewat email. Mereka belum siap untuk Revolusi Industri 4.0 yang mengharuskan dunia Pendidikan bermetamorfosis.

4. Peran Pemerintah

 

Memang sejauh ini, ada beberapa peran pemerintah dalam mengatasi masalah pendidikan. Salah satunya yaitu dengan memberikan tayangan edukasi melalui siaran TVRI yang sudah berlangsung sejak 13 April 2020. 

Namun, itu saja tidak cukup. Kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah saat pertama kali virus ini melanda Indonesia dinilai kurang tepat. Bahkan terkesan meremehkan, tidak ada tindakan serius untuk pembatasan sosial. 

Semua hanya bersifat persuasif. Tidak ada sanksi tegas untuk warga yang melanggar. Jika ini terus dibiarkan, maka jumlah pasien positif Covid-19 akan semakin bertambah banyak. Dan hal ini, tidak hanya berdampak pada kegiatan pendidikan saja. Tapi semua aspek, baik politik, sosial, ekonomi. 

Tidak akan terhitung lagi berapa jumlah orang yang terkena gelombang PHK. Tidak terhitung lagi jumlah anak yang akan kehilangan kesempatannya untuk belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun