Mohon tunggu...
nurlailafatmazahra
nurlailafatmazahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

-pretty and profitable-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Puasa dan kesehatan = Hikmah untuk kita umat muslim

1 Desember 2024   20:57 Diperbarui: 1 Desember 2024   21:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto anak laki-laki: (https://shorturl.at/x8Gt3)

Suatu hari di bulan Ramadan, ada seorang anak laki-laki yang bernama alfin yang sedang termenung sembari menikmati angin sore yang sejuk melalui jendela rumahnya. Alfin merupakan anak laki-laki dimana dia menuju fase menjadi seorang anak remaja yang memiliki fikiran yang kritis dan keingintahuan yang besar. Mataharipun mulai tenggelam, memberikan cahaya keemasan yang hangat di langit. Mungkin saat itu alfin merasa sedikit lelah karena berpuasa, namun ada perasaan tenang yang datang seiring dengan suasana yang damai. Saat adzan maghrib mulai terdengar alfin pun bergabung dan memandangi keluarganya yang sedang bersiap-siap untuk berbuka puasa bersama, alfin merasa sangat bersyukur, namun ada juga pertanyaan yang muncul di benaknya, "Apakah puasa ini hanya tentang menahan lapar dan dahaga?"

Beberapa hari sebelumnya, alfin sempat mendengar seorang temannya bicara mengenai manfaat puasa dari sisi kesehatan. Temannya bercerita bahwa banyak penelitian yang menunjukkan bagaimana puasa dapat membantu tubuh untuk mengatur kadar gula darah, memperbaiki metabolisme, bahkan mengurangi risiko penyakit tertentu. Alfin pun mulai penasaran, apakah benar puasa punya manfaat bagi tubuh, selain sebagai ibadah?

Suatu ketika, saat alfin sedang mendengarkan ceramah di masjid bersama ayahnya setelah sholat isya' berjama'ah , seorang ustaz menyampaikan sebuah hadits ketika beliau sedang berceramah yang membuat alfin terdiam sejenak:

"Sekiranya umatku tahu apa yang terkandung dalam puasa, niscaya mereka akan lebih banyak lagi yang berpuasa." (HR. Bukhari)

Alfin merasa, hadits ini seperti jawaban dari pertanyaan yang sudah lama ada di pikirannya. Seiring berjalannya waktu, alfin mulai mencari tahu lebih banyak tentang puasa dan kesehatan. Ternyata, puasa tidak hanya memberikan kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan, tetapi juga memberi tubuh kita waktu untuk beristirahat. Sistem pencernaan kita mendapatkan waktu untuk memulihkan diri, dan tubuh kita bisa membuang racun-racun yang sudah menumpuk. Puasa juga membantu menjaga keseimbangan gula darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Semakin banyak alfin belajar, semakin alfin merasa yakin bahwa puasa memiliki manfaat yang luar biasa. Namun, yang paling membuat alfin terkesan adalah bagaimana puasa juga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental. Alfin mulai merasa lebih tenang saat berpuasa, lebih fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari, dan bahkan merasa lebih dekat dengan diri sendiri. Rasanya, dengan menahan nafsu dan perasaan, tubuh dan pikiran menjadi lebih terkontrol.

Saat menjalani puasa, alfin mulai merasakan perubahan nyata. Alfin merasa lebih segar dan bertenaga saat berbuka, tubuhnya lebih ringan, dan bahkan tidurnya menjadi lebih nyenyak. Hal-hal yang dulu terasa membebani, sekarang terasa lebih ringan karena alfin bisa berpikir lebih jernih. Alfin juga mulai memperhatikan pola makan dan lebih bijaksana dalam memilih apa yang dimakan.

Pada suatu malam, setelah berbuka puasa bersama keluarga, alfin duduk sejenak merenung. Tiba-tiba, alfin teringat pada hadits yang dibacakan ustaz beberapa waktu lalu. Rasanya, puasa bukan hanya sekedar ritual tahunan, tetapi sebuah cara untuk memperbaiki diri secara fisik dan mental. Alfin merasa lebih bersyukur menjalani puasa ini, karena bukan hanya membuatnya lebih dekat dengan Tuhan, tetapi juga lebih sehat. Alfin merasa seperti mendapat dua keuntungan sekaligus, kedamaian spiritual dan fisik yang lebih sehat.

Tidak hanya itu, alfin juga mulai berbagi pengetahuan tentang manfaat puasa kepada teman-teman di sekitarnya . Mereka pun mulai merasakan dampak positifnya. Bahkan beberapa dari mereka yang awalnya merasa ragu tentang puasa mulai merasa lebih bugar dan lebih segar setelah mereka menjalankannya dengan penuh kesadaran.

Sejak saat itu, puasa bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi juga kesempatan untuk merawat tubuh dan jiwa. Alfin  tahu bahwa puasa adalah hikmah besar yang terkandung di dalamnya, yang membawa kebaikan bagi tubuh dan juga hatinya . Dengan lebih banyak memahami manfaatnya, alfin merasa semakin terhubung dengan tradisi yang telah ada selama berabad-abad ini, merasakan bagaimana setiap ibadah membawa dampak positif yang luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun