Mohon tunggu...
Nur Laila Kodriyyah
Nur Laila Kodriyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan dan Mobilitas Sosial

27 Oktober 2022   00:39 Diperbarui: 27 Oktober 2022   00:40 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Pendidikan


Pendidikan juga dapat diartikan sebagai suatu proses pendewasaan serta pematangan masyarakat dengan menggunakan metode-metode tertentu, dan sampai memperoleh pengetahuan, pemahaman, serta cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan, yang dimana dalam hal itu dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul (baik).

Pengertian Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial merupakan suatu kemungkinan yang terjadi dari suatu individu untuk berpindah dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial yang lainnya. Yang dalam hal ini dapat dilihat di sekitar lingkungan tempat di mana suatu individu itu berada.

Menurut Patirim A. Sorokin, beliau berpendapat bahwasahnya mobilitas sosial dibagi menjadi dua, yaitu:

 1)  Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal merupakan sebuah perpindahan status sosial yang rendah ke status yang tinggi ataupun dari status tinggi ke status rendah. Mobilitas dalam bentuk vertikal ini terdiridari dua jenis, yaitu:

a.Sosial climbing

Sosial climbing yaitu perubahan dari status rendah ke status tinggi, yang di mana status tinggi itu sudah ada pada sebelumnya. Sehingga menciptakan kelompok atas status yang baru (status sosial tinggi), karena status yang lebih atas belum ada, misalnya kelompok eksekutif, supereksekutif, dan seterusnya. Salah satu contohnya ketika seorang guru yang diangkat untuk menjadi Kepala Sekolah.

b.Sosial sinking

Sosial sinking yakni perubahan status dari kelompok tinggi (atas) turun ke yang lebih rendah, sehingga derajat kelompoknya bisa turun. Contohnya ketika seseorang yang bekerja mendapatkan posisi menejer diturunkan menjadi karyawan biasa.

2)  Mobilitas Horizontal

Mobilitas horizontal yakni apabila terjadi perubahan secara linear. Contohnya ketika seorang petani yang berubah dalam hal pekerjaannya menjadi buruh pabrik, status warga negara yang pindah menjadi warga negara lain, dan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) mutasi menjadi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Pendidikan Sebagai Mobilitas Sosial

Pendidikan dapat dipandang berupa jalan guna mendapatkan kedudukan yang lebih baik lagi ketika berada di dalam masyarakat. Makin tinggi status pendidikan yang didapatkan oleh seseorang, maka makin lebih besar lagi harapan dalam mencapai tujuan tersebut. 

Maka dengan demikian, terbukalah kesempatan guna meningkatkan status yang dimana awal dari golongan sosial rendah ke golongan sosial yang lebih tinggi lagi. 

Pendidikan dapat dilihat sebagai sutau kesempatan untuk merubah suatu golongan ke golongan yang lebih tinggi. Dapat diakatakan bahwa, pendidikan adalah suatu jalan bagi mobilitas sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun