Mengapa lebaran tahun ini mudiknya ditunda dulu? Â Kita tahu negara Indonesia bersama negara-negara lain rakyatnya banyak yang terpapar virus corona sejak awal Maret 2020. Kita rakyatnya harus diam di rumah, tidak boleh mudik, harus mengikuti aturan PSBB. Apa mau dikata kita harus taat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah karena kita bangsa Indonesia ingin segera lepas dari wabah ini dengan memutus mata rantai covid 19.Â
Walaupun banyak daerah di Indonesia mulai melonggarkan PSBB untuk menghidupkan roda ekonomi rakyat Indonesia. Banyak rakyat terkena dampak secara ekonomi, PHK di mana-mana, pedagang sudah sulit berjualan, ojol tidak boleh mengangkut penumpang sedangkan penghasilan mereka hanya dari situ tidak ada pendapatan lain. Mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, kebutuhan dapur, kebutuhan biaya untuk anak sekolah, dan kebutuhan untuk mencicil barang seperti motor, dsb.
Baiklah, kami taat kepada pemerintah demi membantu segera memulihkan kesembuhan negara kami tercinta Indonesia. Walaupun agak berat karena sudah dua bulan lebih kami tidak bertemu orang tua, bapak, karena orang tua kami tinggal satu, bapak, ibu sudak tidak ada begitu juga dengan mertua. Bapak kami sejak kami pulang menemuinya sakit, sekarang belum pulih. Dua bulan lebih bapakku sakit, belum kami tengok. Begitu juga dengan anak kami di Bandung belum berjumpa lagi kurang lebih dua bulan.
Mudah-mudahan suasana ini segera berlalu. Kita bisa segera menuntaskan PR ini dengan bekerja sama antara pemerintah dengan rakyat. Dengan berlalunya bulan Ramamdan, covid juga segera musnah. Itu harapan kami rakyat Indonesia. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H