Satu lagi   Si B: Ngajuru teh awewe lalaki?"
          Jawab Si C: "Pameget."           Â
          Si B: "Mending atuh geus boga badot mah"
Si C orang Bandung bengong, kok anak saya disamakan dengan embe atau hewan lain.
Nah itu contoh penggunaan Bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh lain saya temukan istilah 'bereg' yang di Bandung sama artinya dengan 'beger'. Menurut saya itu dulunya salah menyimak barangkali. Satu lagi istilah 'kalektor' sebagai pengganti traktor. Juga 'jendil' sama artinya dengan 'centil'.
Di samping itu juga bahasa Sunda Karawang banyak dipengaruhi Betawi. Contoh 'busyet' (kata seru). 'budeg' = torek kalau di Bandung.
Di samping itu, penggunaan bahasa Sunda di Karawang ada satu awalan (rarangken hareup) yang dihilangkan. Contoh 'sabaraha' menjadi 'baraha', 'saeutik' menjadi 'eutik', dsb.
Saya punya saran untuk memperbaiki penggunaan Bahasa Sunda di Karawang, yaitu:
- Orang tua sejak dini harus memperkenalkan undak-usuk basa terhadap anaknya setelah sekolah nanti didukung oleh guru Bahasa Sunda;
- Orang tua sejak anak bisa berbicara harus menggunakan bahasa ibu dengan Bahasa Sunda sesuai dengan undak-usuk basa, jangan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu, untuk Bahasa Indonesia nanti belajar di sekolah;
- Orang tua dan guru harus mengajarkan Bahasa Sunda ucapan dan gesturnya (bahasa tubuh) yang baik.
Nah akhirnya akan saya sajikan beberapa kata-kata yang digunakan di Karawang yang diperbandingkan dengan kata-kata di Bandung. Saya hanya berhasil mengumpulkan sedukit saja tetapi mudah-mudahan dapat mewakili seluruh bahasa yang digunakan di Karawang.
KATA-KATA BAHASA WEWENGKON (DIALEK) KARAWANG