Dalu, saat Purwakarta masih berupa hutan belantara, Situ Buleud merupakan danau tempat berkubangnya para badak, oleh karena itu di tempat ini terdapat patung badak berukuran cukup besar.
Beberapa tahun yang lalu, Situ Buleud sudah berganti nama menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga. Nama Sri Baduga sendiri diambil dari sosok Raja yang bernama Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwinagi, sosok raja yang mengedepankan nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, ditengah danau ini terdapat patung Sri Baduga yang dikelilingi empat ekor macan. Harapannya, pesan ini akan terus terbawa dalam kehidupan masyarakat Purwakarta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!