Mohon tunggu...
Nurlaela Syifa
Nurlaela Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ngabuburit Asyik di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

9 April 2022   23:22 Diperbarui: 9 April 2022   23:43 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : dokumentasi pribadi
sumber : dokumentasi pribadi

sumber : dokumentasi pribadi
sumber : dokumentasi pribadi

"biasanya saya sudah mulai buka itu jam setengah 4 sore, mulai siapkan alat-alat dan bahan-bahan dulu. Tutup itu saya jam 10 malam biasanya." Ujar salah satu penjual makanan di alun-alun kidul yang sempat saya wawancarai langsung

Bersama rekannya beliau ini sudah berjualan telor gulung dan sosis bakar di alun-alun kidul Yogyakrta ini sudah sejak tahun 2018.

"udah jualan dari 2018 tapi dulu itu jualan di alun-alun yang bagian dalam sekarang pindah ke sini. Di sini saya baru jualan kurang lebih 6 atau 7 bulanan." ujarnya

"Ya untuk pendapatan sendiri lebih banyak tahun ini dibanding tahun kemarin karena penunjung juga sepertinya lebih banyak di tahun ini. Soalnya tahun kemarin kan corona masih tinggi, jadi ga sebanyak sekarang. Sekarang alhamdulillah karena keadaan sudah membaik lagi. Mahasiswa-mahasiswa rantau juga sudah banyak sekarang". Lanjutnya


sumber : dokumentasi pribadi
sumber : dokumentasi pribadi

Alun-alun kidul Yogyakrat ini cocok dikunjungi bersama teman, pacar, maupun kelaurga. Tidak ada biaya tiket masuk, hanya ada biaya untuk pakir kendaraan saja sekitar Rp. 3000 sampai Rp. 5000.

Tidak hanya takjil dan makanan ringan di alun-alun kidul ini juga banyak yang berjualan makanan berat seperti roti bakar, nasi angkringan, jagung bakar dan lain-lain. Selain street food, di sekitar alun alun kidul ini banyak terdapat juga caf-caf yang bagus dan Instagram-able yang wajib untuk dikunjungi.

Selain untuk berwisata kuliner, di alun-alun kidul Yogyakrta ini juga terdapat berbagai permainan yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Seperti kincir aingin, layang-layang, sepeda, odong-odong dan mobil kayuh yang dihiasi lampu warna warni. Untuk menaikinya pengungjung dikenakan tarif mulai dari Rp. 5000 sampai Rp. 20.000.

sumber : dokumentasi pribadi
sumber : dokumentasi pribadi
Tak hanya itu saja, pohon beringin yang merupakan sebuah ciri khas dari alun-alun kidul ini juga menjadi salah satu wisata ikonik yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Adanya mitos Masangin yang mengatakan bahwa siapa saja yang berhasil berjalan di antara kedua pohon beringin itu dengan mata tertutup, maka keinginannya akan terkabul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun