Seperti kebanyakan penyanyi kelas dunia lainnya, Pria asal Kanada berusia 28 tahun ini juga menyertakan list riders atau daftar permintaan saat melakukan konser nanti.
Melalui manajemennya, Justin Bieber telah menyampaikan riders tersebut kepada pihak promotor, PK Entertainment meskipun masih belum mendetail.
Founder & Chief Executive Officer PK Entertainment, Peter Harjani mengatakan bahwa pihaknya baru menerima list production riders yang diajukan manajemen Justin Bieber. Dapat dipastikan panggung konser Justin Bieber nanti akan dikonsep megah, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Para pembeli tiket akan diwajibkan menyertakan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena nantinya akan terhubung dengan data dari PeduliLindungi. Selain itu, penonton juga diwajibkan sudah melakukan minimal dua kali vaksinasi dan tetap harus memindai kode PeduliLindungi sebelum memasuki venue.
"Full riders dari pihak Justin sebenarnya kami belum dapat. Mungkin nanti 2-3 bulan sebelum hari H akan diberikan. Tapi kami sudah mendapat production riders untuk panggung dan itu megah," ungkap Peter Harjani.
Pada Malam Tahun Baru 2020 lalu, pria pernama lengkap Justin Drew Bieber ini juga sempat melakukan live streaming penampilan pertamanya dari Los Angeles, setelah 3 tahun lamanya. Ia kembali menggetarkan dan menghubungkan para penggemarnya di seluruh dunia.
"Kami telah bekerja keras untuk membuat pertunjukan terbaik yang pernah kami lakukan, dan kami tidak sabar untuk membagikannya kepada penggemar di seluruh dunia. Sampai jumpa lagi," ucap Justin yang telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H