Mohon tunggu...
Nur Laela
Nur Laela Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - halo

halo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pelatihan dalam Mencapai Tujuan Organisasi

28 April 2021   02:34 Diperbarui: 28 April 2021   03:01 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih itu Training? In training, people are developed to fit the job---that is, people are trained so they come to possess the knowledge, skills, or other requirements of the job, such as certification. Morgeson, F.P., Brannick, M.T., & Levine, E.L. (2020).

Dunia setiap hari, bahkan setiap detik terus mengalami perubahan. Dan tanpa kita sadari  dunia yang sangat cepat berubah ini telah memaksa kita merubah kebiasaan -- kebiasaan yang kita lakukan dari masa ke masa. Seperti saat masuknya pandemic COVID-19 diawal 2020 lalu sampai membesarnya kasus positive COVID-19 telah membawa perubahan baru bagi semua masyarakat, terutama dalam hal ini tenaga kerja. 

Banyak perusahaan yang memberlakukan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus ditempat kerja. Lalu mengapa training ini penting?

rawpixel.com
rawpixel.com
Dengan adanya perubahan -- perubahan itu maka karyawan pun perlu melakukan penyesuaian dengan perubahan yang baru. Dahulu orang mengumpulkan file dengan datang keruangan atasan, melakukan meeting dengan berkumpul disuatu ruangan, dan bekerja dikantor selama delapan jam penuh. 

Saat ini semua dilakukan dengan cara virtual. Adanya peralihan dari meeting diruangan menjadi meeting melalui aplikasi video conference merupakan salah satu perubahan yang perlu diperhatikan. Karyawan harus dikembangkan sesuai dengan pekerjaannya sehingga training sangat penting untuk mendukung hal tersebut supaya perusahaan bisa mencapai tujuannya.

Karena training dikembangkan untuk mencapai tujuan suatu organisasi, ada baiknya periksa apakah training tersebut menghasilkan hasil yang diinginkan. Goldstein and Ford (2002) mendeskripsikan ada empat training goals salah satunya adalah Training Validity, yaitu tentang apakah ada sesuatu yang dipelajari oleh peserta training selama melakukan training yang bisa kita ukur keahliannya tersebut pada akhir pelatihan. 

Kita bisa melakukan training validity ini dengan menggunakan pendekatan eksperimental atau pendekatan instruksional. Informasi yang bisa kita gunakan untuk menetapkan training validity ini adalah dengan kita melihat kualitas kinerja yang diberikan oleh peserta training pada tugas -- tugas yang seharusnya dilatih. 

Misalnya perusahaan melakukan training penggunaan alat elektronik sebagai alat untuk melakukan pekerjaan selama dirumah dengan melakukan pendekatan bagaimana cara menggunakan aplikasi seperti Teams untuk melakukan video conference, bagaimana menggunakan fitur yang ada didalam aplikasi tersebut, sehingga kita bisa melihat kualitas kinerjanya pada saat pengumpulan file misalnya apakah masih ada yang tidak bisa mengumpulkan dengan fitur assignment atau tidak. Sehingga jika semuanya bisa mengumpulkan file dengan menggunakan fitur yang sudah diberikan selama pelatihan berarti training yang diberikan menghasilkan hasil yang diinginkan dan tujuan pelatihan kita telah tercapai. 

Zaman terus berubah dan terbarukan oleh karena itu training dibutuhkan secara terus -- menerus agar perusahaan bisa bertahan untuk mencapai tujuannya. Lalu karyawan mana yang perlu melakukan penyesuaian ini? tanpa terkecuali semua karyawan yang telah diterima pada suatu perusahaan, baik karyawan itu sudah berpengalaman ataupun karyawan fresh graduate, semua memiliki kesempatan yang sama untuk melakukannya. 

"Karena jika seseorang sudah diterima kerja belum tentu bisa menjamin apakah dia bisa bekerja walaupun sudah berpengalaman, sehingga orang itu perlu di set up. Dan training ini merupakan satu tahapan kritis yang mengantar karyawan baru untuk melaksanakan tugas pada job yang ditetapkan. (Yupiter Gulo, kelas Evaluasi Pekerjaan dan Penilaian Kinerja, 27 April 2021)."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun