Mohon tunggu...
Nur Kolis
Nur Kolis Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang pembelajar dan pengembara

Saya menyukai dunia menulis untuk ikut memberikan kontribusi positif bagi semesta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menumbuhkan Sikap Toleransi

25 Agustus 2022   09:55 Diperbarui: 25 Agustus 2022   09:59 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam persoalan fiqh ini, masing-masing orang memiliki sudut pandang dan pilihan yang harus dihargai dan dihormati. Bagi perempuan yang memakai cadar silahkan memakai cadar tanpa merendahkan perempuan lain yang tidak memakai cadar. Bagi perempuan yang tidak memakai cadar silahkan tidak memakai cadar tanpa menstigma perempuan yang memakai cadar dengan stigma yang buruk!

Lebih baik diam tidak berkomentar apapun jika kita memang tidak mempunyai ilmu atas suatu persoalan yang sedang dibicarakan. Di luar sana sudah banyak persoalan ringan yang menjadi semakin runyam tak beraturan hanya karena orang-orang yang tidak memiliki ilmu ikut-ikutan berkomentar.

Saat kita belum punya ilmu, diam bukan berarti tidak peduli. Sikap diam menunjukkan kita tahu diri, menyadari kalau belum mempunyai bekal ilmu yang mencukupi.

Belajar bijak untuk bisa melihat setiap perbedaan di tengah-tengah masyarakat tanpa permusuhan itu sangat penting. Oleh karenanya kita sangat perlu belajar lebih mendalam, membaca dan menelaah lebih banyak kitab rujukan agar nantinya tidak mudah kaget jika suatu saat menjumpai pandangan-pandangan yang berbeda di lingkungan masyarakat. Sekali lagi, adanya pendapat yang beragam dalam persoalan fiqh itu adalah sebuah keniscayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun