Mohon tunggu...
kholis
kholis Mohon Tunggu... Mahasiswa - majid

yooo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Silaturahmi Mahasiswa KKN Posko-34 UIN Walisongo Semarang di Kediaman Bapak Achmad Isrofi selaku Kepala Desa Dawungsari Kecamatan Pegandon Kab Kendal

5 Juli 2024   23:27 Diperbarui: 6 Juli 2024   06:49 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan sosial, intelektual, dan emosional mereka. Mahasiswa KKN Posko-34 UIN Walisongo Semarang telah melaksanakan berbagai program pengabdian di Desa Dawungsari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Salah satu kegiatan penting yang dilaksanakan adalah silaturahmi di kediaman Bapak Achmad Isrofi, selaku Kepala Desa Dawungsari. Pertemuan ini tidak hanya bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan aparat desa, tetapi juga untuk membahas program-program yang akan dilaksanakan selama masa KKN.

Desa Dawungsari adalah desa yang kaya akan potensi, baik dari segi sumber daya manusia maupun alam. Namun, desa ini juga menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan kerjasama antara pemerintah desa dan berbagai pihak termasuk institusi pendidikan. Mahasiswa KKN Posko-34 UIN Walisongo hadir untuk memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program pengabdian yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan desa. Silaturahmi dengan Kepala Desa merupakan langkah awal yang strategis untuk memahami lebih dalam kondisi dan kebutuhan desa, serta memastikan sinergi yang optimal antara mahasiswa dan pemerintah desa.

Kegiatan silaturahmi ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

  1. Mempererat Hubungan: Membangun hubungan yang baik antara mahasiswa KKN dengan aparat desa, khususnya Kepala Desa, guna menciptakan komunikasi yang efektif dan harmonis.
  2. Koordinasi Program: Mendiskusikan dan mendapatkan masukan terkait program-program KKN yang akan dilaksanakan, agar sesuai dengan kebutuhan dan prioritas desa.
  3. Pengenalan Lingkungan: Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal lebih dekat lingkungan sosial dan budaya desa, sehingga dapat menjalankan program dengan lebih sensitif dan tepat sasaran.
  4. Dukungan Moril: Membangun dukungan moral dari aparat desa dan masyarakat setempat, yang sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan program KKN.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun