Mohon tunggu...
KKN MIT 16 posko 49
KKN MIT 16 posko 49 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Penulis berita acara yang sedang ditugaskan untuk menulis berita dari segala kegiatan KKN guna memenuhi tugas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Pergerakan Sosial Pembaharu bersama Akademi Paradigta Indonesia di Desa Kedungasri

12 Juli 2023   18:47 Diperbarui: 12 Juli 2023   18:59 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antusias dan tawa ceria ibu-ibu yang merupakan perempuan hebat memenuhi ruangan kantor Balai Desa Kedungasri pada hari Selasa, 11 Juli 2023. Selintas itulah pemandangan yang terjadi saat kelas Akademi Paradigta Indonesia berlangsung di kantor Balai Desa Kedungasri.

Sekilas mengenai Akademi Paradigta Indonesia, Akademi Paradigta Indonesia merupakan wadah Pendidikan dan pelatihan terstruktur berbasis komunitas yang dikembangkan dari Yayasan PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga).

"Di Akademi Paradigta Indonesia itu membahas modul tentang diri sendiri yaitu tentang aku, kepemimpinan, dan perubahan. Terus yang kedua adalah tentang keluarga yaitu membuat perubahan di suatu keluarga, terus modul yang ketiga adalah tentang masyarakat yaitu membawa perubahan di masyarakat," ucap Ibu Nur Hidayati selaku Mentor CM Akademi Paradigta Indonesia di Desa Kedungasri.

Harapan didirikannya Akademi Pradigta Indonesia sendiri adalah dapat memberikan kontribusi aktif pengkaderan perempuan di suatu desa dan meningkatkan kualitas perempuan di suatu desa. Sasaran dari Akademi Paradigta Indonesia adalah remaja, dewasa, maupun orang tua yang terpenting adalah dia bisa menulis, membaca, dan mau belajar.

dok. pribadi 
dok. pribadi 

"Seneng sih mengikuti kegiatan Akademi Paradigta Indonesia karena mendapatkan banyak teman, kekeluargaanya semakin terasa, mendapatkan ilmu, dan pola pikirnya juga semakin luas," tutur ibu Suwidarti, peserta Akademi Paradigta Indonesia.

Repoter : Zakiya

Editor : Nur Kholishoh 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun