Mohon tunggu...
Nurkholis Ghufron
Nurkholis Ghufron Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alumni MI Darussalam Padar, Mts Darussalam Ngoro, Darussalam Gontor 94, berwirausaha, Suka IT...To declare does'nt mean to be Proud of. It rather than to be thankful to teachers and carefully behaviour...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Terbuka Kepada Bapak Presiden H.Ir.Joko Widodo

18 Oktober 2016   09:09 Diperbarui: 18 Oktober 2016   09:16 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Namun jika dalam 2kali 24 jam besok lusa Bapak tidak juga bersikap dalam hal dugaan penistaan yang kita ketahui bersama atau tidak merespon sama sekali maka saya akan mencabut segala dukungan, baiat setia dan segala doa kesetiaaan karna bapak tidak  lagi menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana sesuai dengan Pancasila dan UUD 45.

Keputusan ini tidak melibatkan institusi manapun termasuk Almamater saya Gontor artinya ini bersifat sangat pribadi sekali. Tidak juga melibatkan Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailany Jombang yang menjadi majlis berdoa saya ataupun Majlis Dalailul Khoirot Jombang atau Majlis Shalawat Nariyah AlfaAlfiAlfin Jombang..ini murni pribadi antara saya dengan Bapak Presiden yang terhormat. Just Me and You Mister Presiden.

Akhirnya saya menukil hadis dari Abu ja’la (ma’qil) bin jasar r.a berkata: saya telah mendengar rasulullah saw bersabda: tiada seorang yang diamanati oleh allah memimpin rakyat kemudian ketika ia mati ia masih menipu rakyatnya, melainkan pasti allah mengharamkan baginya surga. (HR.Buchary, muslim)

Jangan tipu rakyat  Bapak , dengan pura pura tidak tahu atau mengalihkan perhatian atau tidak menanggapi pengaduan kami karna sebenarnya hati saya tidak menginginkan bapak mati dalam keadaan menipu rakyat Nusantara ini.

Tindak tegas bawahan Bapak yang melakukan itu di kepulauan Seribu, Saya yakin Bapak akan diberkahi dengan Milyaran Shalawat Nariyah dari yang tidak Bapak ketahui.

Sekian,

Wassalamualaikum Wr,Wb

Hormat Saya,

Nurkholis Ghufron

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun