Mohon tunggu...
Nurkholis Ghufron
Nurkholis Ghufron Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alumni MI Darussalam Padar, Mts Darussalam Ngoro, Darussalam Gontor 94, berwirausaha, Suka IT...To declare does'nt mean to be Proud of. It rather than to be thankful to teachers and carefully behaviour...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jenggot : Dari Wanita, Dokter, Tentara Sampai PBNU

14 September 2015   15:05 Diperbarui: 14 September 2015   15:22 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya sebagai Nahdhiyyin kultural siap untuk mengaplikasikan joke itu, saya sudah ke tukang cukur untuk mencukur habis jenggot saya agar jangan segoblok Jendral James Mattis, segoblok Green Beret, se goblok Pentagon, segoblok Dr Cliffort Basset, riset riset goblok itu dan juga Khamaeini yang berjenggot lebat dan... mohon maaf Ahmadinejad yang menjadi idola saya...kali ini saya tidak akan mengidolakan anda kembali karna anda berjenggot yang berarti saya selama ini salah pilih idola karana anda ternyata tiak sepandai yang saya kira.

Waitttt...tunggu tunggu....lho lho ..saya kok nemu poto Kyai Said waktu muda berjenggot. Itulah sebabnya dalam kasus ini Kyai Said tak berjenggot Menohok Kyai Said yang berjenggot lantas siapa yang menang?.

Nurkholis Ghufron

Bahan bacaan :

Pentagon Study Finds Beards Directly Related To Combat Effectiveness

3 benefit going to going grizzly adam

The Economist

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun