Ketika berada di depan Ka'bah, tiba-tiba mata saya tertarik pada  gadis (kalau masih singgle yaa) Khazakastan yang cantiknya bukan main karna mirip dengan artis cantik Jepang. Niat hati untuk berkenalan dan mengambil foto namun karna rata-rata Jamaah haji dari penjuru  dunia yang beberapa kali saya temui kesulitan memahami bahasa Inggris dan Arab apalagi Indonesia maka saya urungkan niat saya. Dan batin saya bergolak kalaupun saya harus kecantol gadis ngapain jauh-jauh  yang ribet ngurusnya he he. Akhirnya saya putuskan mengabadikan kecantikannya dalam ponsel mito 366 yang menjadi andalan saya dalam mengabadikan perjalanan haji ini. Hasil gambar mito 366 tidaklah buruk terutama  jika dilihat dari harganya , beberapa kawan jamaah haji memuji hasil jepretan mito ini yang lembut dan jernih.  Namun karna fasilitas Zoomnya yang masih kurang detil maka hasil gambar untuk objek jauh masih perlu upgrade ulang. Memang dalam ibadah haji masih banyak waktu terutama di Makkah untuk hal-hal di luar ubudiyah sambil menunggu pelaksanaan ibadah haji yang masih  panjang untuk gelombang pertama. Namun yang penting semua aktivitas itu hendaknya tetap pada koridor yang dibolehkan agama. Berikut gambar wanita khazakastan yang berhasil saya jepret:
