Mohon tunggu...
Nurkholis Ghufron
Nurkholis Ghufron Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alumni MI Darussalam Padar, Mts Darussalam Ngoro, Darussalam Gontor 94, berwirausaha, Suka IT...To declare does'nt mean to be Proud of. It rather than to be thankful to teachers and carefully behaviour...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Road To Mecca 16: Carilah Istiqomah dan Bukan Karomah

20 November 2012   01:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:02 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sholat berjamaah di Masjidil Haram : Membentuk pribadi yang istiqomah.

13533733631561307757
13533733631561307757
Masjid Agung Jombang di Waktu Subuh.
13533735711515691476
13533735711515691476
Usai sholat berjamaah di Masjid Nabawy. Arbaiin membentuk jiwa istiqomah pada individu jamaah  maupun calon jamaah haji. Beberapa orang jamaah haji ada yang sengaja mencari khoriqul 'adah atau kejadian yang luar biasa atau dalam bahasa umum karomah.  Tidaklah salah memang dalam mendapatkan karomah karna itu bentuk pertolongan dan anugrah Allah kepada hamba Nya namun hendaknya fikiran tidak ditujukan kepadanya melainkan kepada keistiqomahan dalam ber amal sehingga pada gilirannya nanti karomah akan "otomatis" direngkuh. Para ahli sufi mengatakan bahwa "Istiqomah lebih baik dari pada seribu karomah". Dengan Istiqomah maka akan mendapatkan karomah namun dengan karomah belum tentu akan menemukan istiqomah.Kontek ini jika dikaitkan dengan ibadah Haji  sangat berkaitan erat dengan mendapat kemabruran haji sekaligus mempertahankannya, mendapatkan predikat haji mabrur adalah salah satu bentuk karomah atau kemulyaan dari Allah dan mempertahankannya pada sepanjang hidup kita adalah pengejawantahan dari  istiqomah. Ada Jamaah haji yang  mengungkapkan dengan bangganya atas prestasi "mencium hajar aswad" sebagai bentuk dari karomah dari Allah SWT namun pada saat yang sama yang bersangkutan meremehkan teman sejawat yang tak mampu mencium hajar aswad padahal menciumnya adalah sunnah sedangkan menyakiti sesama Muslim dengan perkataan dan perbuatan adalah haram hukumnya. Ironi memang meraih ibadah sunnah dengan melakukan perbuatan haram sekaligus. Dengan demikian hendaknya kita menjadikan istiqomah menjadi prioritas dalam merengkuh Karomah dari Allah SWT. Nurkholis ghufron.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun