Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Apa Kabar Kau 5 Tahun dari Sekarang?

15 Oktober 2024   10:48 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

saat tidak punya apa-apa untuk dibanggakan, kamu akan di sepelekan. Saat uang untuk menghidupi dirimu masih berasal darinya, kamu akan merasakan sesak yang luar biasa. orang orang yang punya kekuasan selalu memiliki alasan untuk menghimpit mereka yang dia tidak sukai. 

sakit memang, tapi beginilah kenyataan...

ingin memberontak, tapi akan sangat vatal sekali akbibatnya. Jika menolak keputusan sang maha benar itu, kamu akan mati kelaparan. sumber penghasilanmu satu-satunya untuk menghidupi dirimu akan di tutup.

bagaimana kamu akan melanjutkan hidup jika, bernafasnya harus keluar uang?

membuang hajad saja harus bayar Rp 2.000

pundi pundi yang engkau terima tidaklah begitu banyak. mereka yang punya kuasa terus menghimpit. 

tak tunduk? tak taat aturan? susah di suruh? 

mati. kalian akan mati.

itu isi pikiran para penguasa saat ini. 

sang pemilik kuasa. sang maha benar. Bagaimana engkau melihat ini ya Tuhan? 

Mereka bertindak sesuka mereka, mereka menindas yang lemah. Penilaiannya sangat tidak transparan. Bagaimana ini ya Tuhan? 

Aku tidak akan pernah takut untuk melangkah, karena ada Engkau.

Perlakuan mereka amat menyakitiku. Hanya karena aku tidak punya apa-apa sekarang ini. Mereka tidak tahu kalau aku memilikiMu yang Maha Kaya. Maha Pemilik Segalanya. Ya Tuhan ku, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ampunilah aku. Berikan aku rezeki itu. Kumohon Kepada Engkau. Luluskan aku ya Allah untuk mencari rezeki lewat jalur itu.

Aku tahu, Engkau mengujiku ketika aku berada di bawah seperti ini. Ya Alllah, maafkan aku. aku sangat minta maaf ya Allah, berikan hamba kemudahan dalam menggapai semua itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun