Sudah 3 bulan. Sudah 3 bulan semenjak kejadian itu. Kenapa masih sakit tuhan. Kenama masih sesak. Mereka melanjutkan hidup tanpa ada beban apapun. Sementara aku? Sementara aku bagaimana?Â
Sudah 3 bulan semenjak aku tidak punya penghasilan. Apakah itu yg menyakitiku? Apa sebenarnya yg menyakitiku? Apa?Â
Mereka melanjutkan hidup tanpa beban. Tanpa ada masalah. Apa tuhan?Â
Apa hanya aku yg terluka? apa hanya aku?
Tuhannnnn, tolong jawab aku. Tolong tuhan. Tolong jawab. Kenapa hanya aku?Â
Apa rencanamu Tuhanku?Â
Engkau yg ku percayai.Â
Aku mendekatkan diri kepadaMu.Â
Aku tidak tahu. Aku tidak tahu. Aku tidak tahu. Aku tidak tahu. Aku tidak tahu. Aku tidak tahu. Sama sekali tidak tahu menahu. Tidak tahu menahu.Â
sakit. Aku tau pasti bagaimana sakitnya.Â
Berdarah darah. Air mataku tidak pernah kering. Sakit Tuhanku. Sakit. Sakit Tuhanku.Â
Allah ku. Menangkan aku. Menangkan aku dalam pertempuran ini. Menangkan aku. Menangkan Allah ku.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H