Tidak tertutup kemungkinan pula, jika ini memang siasat sang guru. Sang murid yang masih duduk di bangku SMP tau apa soal gelapnya dunia?
Bisa jadikan dia tidak tau apa-apa soal pemberian barang itu karena mungkin dia di ancam?
Kita juga tidak tau sudah berapa kali pelaku melakukan nya. Tapi yang mencuat ke permukaan adalah saat pelaku melecehkannya ketika mereka melakukan les private yang di berikan sang guru. Pada saat itu mereka ada di ruangan kepala sekolah. Les private ini ada 3 orang. Entah bagaimana kejadiannya, tinggal mereka berdua di ruangan tersebut. Maka terjadilah yang akan terjadi...
Jangan saling menyalahkan. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Jangan sok suci hanya karna bukan kamu yang berada di posisinya. Bukan untuk membela sebelah pihak. Tapi jangan karna satu kejelekan hilang seribu kebaikan.
Sebaik-baik pengadilan hanyalah milik Allah.
Ambil pelajarannya. Buang buruknya. Jangan mudah terprovokasi hanya karna pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jaga anak-anak, jangan sampai lepas dari pengawasan atau pun terjerumus ke pergaulan yang tidak tidak. Berikan pemahaman bahwa terbuka dengan orang tua adalah sebuah hal yang harus.
Tetap waspada. Dunia tidak sesederhana yang terlihat. Kau tidak tau kapan si hitam menjelma menjadi si putih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H