Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Tertipu dengan Lintah Darat Berkedok Arisan

15 Agustus 2020   18:09 Diperbarui: 15 Agustus 2020   18:06 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah lanjut cerita, si kakak admin buat patokan uang administrasi. Aku gak terlalu terkejut sih memang karna kakak kosan aku itu udah bilang uang Admin. Yang buat aku terkejut, nominal uangnya diluar kesepakatan. Gila. Terus nih kita gak terima dong. Lebih baik kita gak ikut. Ini gak sesuai perjanjian dan kita memang di rugikan. Yang benar aja, yang kita terima aja sedikit. Masa dia minta lebih. 

Debat terus berlanjut, sebenarnya sih lebih baik kita mundur aja ngeliat situasi yang gak memungkinkan ini. Aku beneran kesal sama si kakak adminnya. Tapi demi solidaritas yang tinggi debat terus berlanjut dan di buat keputusan. Sebenarnya keputusan nya tetap merugikan anggota. Tapi demi kesolidan aku tetap jadi anggota. 

solidaritas itu memang penting kawan. Tapi kalo sudah di luar batas wajar, mending gak usah deh sok sok an jadi anak solid. Apalagi yang masih amatiran begini. Ini pelajaran banget buat aku teman. 

Jadi semua masalah biaya admin dan denda buat yang terlambat bayar sudah di tentukan. Nah, suatu hari yang cerah aku terlambat bayar nih. Kan aku setengah nomor, jadi aku kira uang dendanya juga setengah. Ternyata buntung punya kawan! Dia gak mau tau, aku harus bayar itu denda full. Gila. Memang salah aku juga sih. Kenapa bisa ceroboh gini. Kenapa aku tanya jelasnya gimana seluk beluk arisan ini. Pelajaran lagi guys! 

Bukannya untung aku malah buntung dalam arisan. Si Admin yah untung terus... 

Ternyata setelah di usut punya usut, dia adalah seorang yang menjadikan arisan sebagai penggemukan kantongnya. Sudah banyak arisan yang dia kelola dengan uang admin yang wowwww. Bayangkan aja, kita banting tulang cari uang dia enak enak cuma pantengin HP setiap slot ada pemasukan tanpa kerja. Terus kalo ada yang terlambat bayar dia dapat keuntungan. 

Dia ngumpulin orang orang buat ikut arisan yang dia sendiri jadi admin. Yang salah siapa? Kamu sendiri. Kenapa kamu ikut. Kamu ceroboh. Jangan menyalakan yang lain toh kamu sendiri yang salah. Kalo kamu gak setuju yah jangan ikut. Menjadi admin arisan sudah menjadi mata pencaharian bagi dia. 

Orang yang kepepet perlu uang tapi gak mau ke rentenir terpaksa harus ikut arisan yang ternyata tidak dia ketahui telah bermain dengan lintah darat yang berkedok Arisan. 

Alam bawah sadar kita di pengaruhi dengan kata "Arisan" yang dia obral. Yang pada dasarnya merugikan kita. Apalagi nih soal arisan menurun yang memang ngerugiin banget. Bayangin, untuk yang nomor satu harus bayar lebih banyak dari pada nomor yang lain padahal uang yang kita terima sama. Gila kan? Masalah uang itu adalah hal yang sangat sensitif. Jangan sampai kita makan uang yang bukan hak kita. 

Gila gak? Lebih seram kan, menghisap kayak lintah kan? Itu makanya aku bilang kalo dia itu lintah darat yang berkedok Arisan. 

Aku bukanya mau menyudutkan siapapun disini. Aku cuma mau share cerita ini buat teman-teman yang mungkin sama amatiran nya kayak aku agar gak ketipu lintah darat yang berkedok Arisan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun