Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dunia dan Porosnya

13 Agustus 2020   21:40 Diperbarui: 13 Agustus 2020   23:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Ini tentang hingar bingar dunia dan Porosnya. 

Kau tak bisa membuat apa yang kau sukai di sukai yang lain pula. 

Sama halnya yang kau benci tak bisa kau buat orang membencinya. 

Jangan egois. 

Jangan memaksa kan kehendak. 

Semua yang kau inginkan tak selamanya harus terjadi. 

Dunia punya poros.

 Semua harus seimbang. 

Siapa kamu?

 Dimana letak mu pada poros itu dan apa peranmu? 

Sudah kan kau melakukan itu dengan baik? 

Membohongi hati untuk menjadi baik apa sesuatu yang benar?

Menjadi baik dan benar dua hal yang berbeda tapi persis sama. 

Kenapa? 

Kenapa kau bilang begitu? 

Sesuatu yang benar belum tentu baik dan yang baik tak selamanya benar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun