Mohon tunggu...
Nur Khofifah
Nur Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Halo! Saya Nur Khofifah biasa dipanggil ofi. Saya adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Saya mempunyai hobi yang cukup terlatih dari kecil seperti menulis, membaca puisi, membuat puisi, berpidato, dll. Bukan dalam akademik saja, saya juga hobi dalam hal olahraga seperti silat, basket, voli, badminton, lari,dll. Saya adalah pribadi yang tumbuh di lingkungan yang mampu membuat saya suka dan peka terhadap lingkungan. Saya suka hal-hal yang berkaitan dengan sosial masyarakat. Karena itu, saya pun mengikuti sebuah organisasi di kampus yang berkaitan langsung dengan masyarakat terutama dalam hal gender. Saya adalah orang yang tertarik dengan hal ilmiah yang ternyata ketika dikaji dan dipahami lebih dalam semua itu sebenarnnya ada dalam ajaran agama (al-Quran ataupun hadis) yang bahkan dapat terbukti. Baik tentang alam, cara berpikir, cara bertingkahlaku dalam msyarakat, cara toleransi, dll. Dan karena itu pula, saya memutuskan untuk belajar Pendidikan Agama Islam di UIN KH, Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Mengapa Aku" Kehilangan Arah Tanpa Tujuan

16 Oktober 2024   09:02 Diperbarui: 16 Oktober 2024   09:20 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan adalah suatu hal yang tetap harus dijalani meski dalam keadaan yang tidak kita inginkan. Ada fase kehidupan dimana kita terjebak dalam keadan yang terguncang, cemas, takut, atau bahkan gundah gulana antara ingin hidup dan mengakhiri hidup merupakan masalah yang seringkali dihadapi manusia.Tapi, perlu diingat bahwa kita berada di dunia karena keinginan kita sendiri. Betul sekali, itulah perjanjian kita dengan Tuhan kala itu.

Perjanjian ini adalah perjanjian yang sangat agung. Namun, acap kali kita lupa dengan hal ini sehingga untuk mengingatkan kembali Tuhan menurunkan ayat yang menerangkan tentang tujuan "mengapa" kita diciptakan. Bahkan dengan sangat baik-Nya, Tuhan pun memberikan petunjuk kehidupan yang baik melalui al-Qur'an. Petunjuk inilah yang kemudian harus menjadi pegangan manusia dalam mengarungi kehidupan selama di dunia ini.

Perlu kita ketahui bahwa tidak ada petunjuk paling baik dan benar kecuali itu dari Tuhan. Bagaimana bisa kita ingin memiliki kehidupan yang baik, nyaman, aman tapi tidak mengikuti petunjuk dari Tuhan?. Bagaimana bisa kita menginginkan kehidupan yang tunduk kepada kita dan bukan kita yang tunduk kepada dunia tapi kita mengabaikan dan meninggalkan petunjuk yang telah diberikan Tuhan?  Mengapa kita tidak membuka petunjuk itu? Mengapa kita tidak memamhami dan mengikuti petunjuk itu? Mengapa kita mempermasalahkan sesuatu yang penyebabnya adalah kita sendiri yang tidak mau megikuti alur dan petunjuk kehidupan? Mengapa kita terlalu sibuk mengejar dunia sehingga mengabaikan Tuhan? Mengapa kita terlalu sibuk memikirkan ucapan orang lain sehingga mengabaikan firman Tuhan? Kemana saja kita selama ini? Apakah belum cukup beban dunia yang kamu rasakan saat ini?. Kembalilah kepada Tuhan. Perbaikilah hubungan kita dengan Tuhan. Ialah yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Jika kepada yang Maha Kuasa saja kita tidak patuh dan menjauh, maka kepada siapa lagi kita dapat menghialngkan beban ini?

Percayalah, Tuhan sangat mencintai kita. Tuhan tidak menginginkan kita mengemban beban terlalu berat dan terlalu lama. Tuhan tidak ingin kita terlalu sibuk, terlena, dan tertipu oleh dunia serta orang-orang yang seakan-akan mencintaimu. Ketahuilah, bahwa Tuhanlah yang paling mencintai kita dan menginginkan kita hidup dalam keadaan sukses serta bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun