Mohon tunggu...
Nur Khofifah
Nur Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Halo! Saya Nur Khofifah biasa dipanggil ofi. Saya adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Saya mempunyai hobi yang cukup terlatih dari kecil seperti menulis, membaca puisi, membuat puisi, berpidato, dll. Bukan dalam akademik saja, saya juga hobi dalam hal olahraga seperti silat, basket, voli, badminton, lari,dll. Saya adalah pribadi yang tumbuh di lingkungan yang mampu membuat saya suka dan peka terhadap lingkungan. Saya suka hal-hal yang berkaitan dengan sosial masyarakat. Karena itu, saya pun mengikuti sebuah organisasi di kampus yang berkaitan langsung dengan masyarakat terutama dalam hal gender. Saya adalah orang yang tertarik dengan hal ilmiah yang ternyata ketika dikaji dan dipahami lebih dalam semua itu sebenarnnya ada dalam ajaran agama (al-Quran ataupun hadis) yang bahkan dapat terbukti. Baik tentang alam, cara berpikir, cara bertingkahlaku dalam msyarakat, cara toleransi, dll. Dan karena itu pula, saya memutuskan untuk belajar Pendidikan Agama Islam di UIN KH, Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pergi Kemana Ketika Punya Masalah yang Rumit?

2 April 2023   13:42 Diperbarui: 2 April 2023   14:07 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering sekali, kita sebagai seorang manusia menemui permasalahan dalam kehidupan. Bukan sekali atau dua kali, lebih dari sekedar itu pun sering. Kadang masalah juga datang bertubi-tubi dalam satu waktu.

Tentu sebagai manusia yang normal ingin agar masalahnya cepat selesai. Tapi, rasa pundung juga sering hadir di waktu itu. Tak sedikit pula orang yang memilih untuk mengakhiri episode hidupnya.

Jika kita amati, masih ada banyak orang yang tak terlalu berusaha dalam mencari solusi yang tepat dan justru menyalahkan takdir yang diberikan Tuhan. Padahal, semua maslah yang terjadi atas kehendak Tuhan yang lebih mengetahui bahwa masalah yang diberikan itu sesuai dengan kadar kemampuan hambanya. Oleh karena itu, seharusnya manusia bisa keluar dari masalah yang dihadapinya. Lalu, bagaimana dengan maslah yang benar-benar tidak bisa diselesaikan sekalipun oleh para ahli di kalangan manusia?

Sebenarnya, setiap masalah yang dihadapi manusia itu pasti ada solusinya. Namun, jika ikhtiar yang dilakukan tidak menemui jalan keluar atau dapat dikatakan tidak ada satu manusia pun yang mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya, maka itu adalah pertanda bahwa Allah menginginkan manusia itu untuk datang kepada-Nya.  Karena hanya Allah-lah yang bisa membantunya dan hanya Allah-lah yang mampu.

Dari permasalahan yang seperti ini (tidak bisa diselesaikan manusia), Allah ingin menunjukan bahwa sehebat-hebatnya manusia tidak akan lebih hebat dari pencipta-Nya. Meskipun ada banyak pakar atau ahli dalam suatu hal (seperti dalam hal kesehatan), tetaplah manusia itu memiliki keterbatasan. Karena manusia terbatas, maka menyelesaikan masalah yang dianggap besar, rumit, dan sukar untuk diselesaikan hanya bisa diakhiri oleh zat yang tak terbatas yaitu Allah SWT.

Sebagai Tuhan, Allah tahu bahwa manusia akan merasakan kesulitan dalam hidupnya (karena keterbatasan dan kelemahan manusia). Oleh karenanya, Allah memerintahkan manusia untuk solat. Jika dipahami dengan baik,  banyak bacaan dalam solat yang menunjukan bahwa kita adalah hamba yang butuh pertolongan. Dan Allah menghadirkan ibadah solat sebagai jalan untuk meminta pertolongan itu. Maka bergembiralah ketika waktu solat tiba karena sesungguhnya itu adalah waktu yang tepat untuk kita meminta solusi atas semua masalah yang dihadapi. 

Bahkan Allah memanggil kita melalui adzan untuk memberikan kesuksesan dan kebahagian. Ada orang yang sukses dalam kehidupannya tapi tidak merasa bahagia. Ada juga orang yang bahagia tapi tidak sukses dalam karirnya. Disini, Allah menghadirkan solat untuk memberikan kesuksesan dan kebahagiaan. Tapi, seberapa banyak dari kita yang mengabaikannya?

Perintah solat tidak berarti bahwa Allah yang butuh manusia untuk menyembahnya. Seluruh makhluk tak bersujud kepada Allah pun tidak dapat mengurangi derajat Allah sebagai Tuhan seluruh alam. Justru karena sebagai Tuhan seluruh alam yang memiliki sifat penyayang, Allah  ingin memberi kasih sayang-Nya kepada semua hamba tanpa terkecuali.

Oleh karena itu, jangan pernah kita sesekali meninggalkan solat. Hal itu akan membuat kita jauh dari Allah. Ibarat kita dekat dengan orang yang mempunyai suatu kewenangan khusus, kita bisa mendapatkan kemudahan dalam suatu urusan (dalam hal benar). Maka ketika kita dekat dengan Allah yang tak mempunyai  batas dan berkuasa atas segala apapun pasti akan lebih mudah mendapat jalan atau solusi ditiap masalah yang kita dapati.

Intinya, pergilah kepada Allah ketika kita punya masalah. Tapi, jangan katakan kepada Allah bahwa kita puya masalah besar yang seakan-akan itu juga besar dihadapan Allah. Mungkin itu besar bagi kita tapi jadikanlah itu kecil ketika kita berdoa atau meminta kepada Allah karena semua yang besar dihadapan manusia sebenarnya tidak memiliki arti jika dihadapan Allah. Dan mintalah pertolongan atas semua permasalahan yang datang baik itu terkait rezeki, jodoh, pekerjaan, ilmu, dll.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun