Mohon tunggu...
Nur Khasanah
Nur Khasanah Mohon Tunggu... Penulis - Mencari dan Berbagi Pengetahuan Dengan Menulis

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengisi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik (PAUD)

9 Juni 2020   12:14 Diperbarui: 11 Juni 2021   12:17 11032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku laporan perkembangan anak didik/dokpri

Liburan anak sekolah yang hampir mendekati pembelajaran selama satu semester ini, tidak serta merta membuat para pendidik lantas tidak membuat laporan di buku laporan perkembangan anak didiknya, atau yang sering di sebut buku raport, namun pekerjaan tersebut harus tetap di lakukan sebagai tanggungjawab seorang pendidik, karena walaupun libur, anak-anak harus tetap belajar dan pendidik harus selalu memantau perkembangan dari anak didiknya. 

Kali ini, sebelum saya mengisi buku laporan perkembangan ini, terlebih dulu saya pelajari lembar demi lembar dari buku ini. Begitu di buka, terdapat foto peserta didik di sertai dengan biodata tentang si anak, baik tentang nama, tanggal lahir, alamat, dan keterangan tentang orang tuanya. Baiklah, sebelum saya mengisi, lebih baik saya berbagi dulu langkah-langkah mengisi buku laporan perkembangan ini. 

Contoh Narasi/Dokpri
Contoh Narasi/Dokpri
Mula-mula kita lihat dulu tentang data anak, terutama nama, dan tanggal lahir. Dari tanggal kelahiran bisa ditentukan berapa usia anak. Setelah kita dapat menentukan berapa usia anak, maka bisa kita sesuaikan pada kolom yang tersedia di lembaran berikutnya. Terdapat kolom dengan format lingkup perkembangan, rentang usia, tingkat pencapaian perkembangan, semester 1, dan semester 2. 

Baca juga: Optimalisasi Penggunaan E-Raport dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMP Negeri 2 Kota Bekasi

Pada kolom semester terdapat di bawahnya keterangan MT, BN, dan PD. MT, berarti menunjukkan perkembangan melampaui target, BN, berarti perkembangan berkembang normal, PD, menunjukkan perkembangan perlu diperhatikan, dan simbol #, perkembangan belum muncul sama sekali, dan sangat perlu diperhatikan.

Adapun pada kolom lingkup perkembangan, terdapat keterangan 7 aspek perkembangan anak usia dini dengan diikuti keterangan tingkat pencapaian perkembangan dari masing-masing aspek yaitu :

1. Nilai-nilai agama dan moral,
2. Motorik, terbagi dalam 2 motorik, yaitu motorik kasar dan motorik halus,
3. Kognitif,
4. Bahasa,
5. Sosial emosional,
6. Seni, dan
7. Ketrampilan hidup.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Antara Pengisian e-raport Secara Online dan Offline

Setelah kita menentukan nama dan umur anak, maka kita dapat mengisi lembar dari buku laporan perkembangan seorang anak, apakah anak tersebut masuk dalam kolom MT, BN, PD, #, dengan memberinya tanda centang pada satu diantara empat keterangan tersebut sesuai dengan tingkat perkembangan yang telah di capai anak.

Deskripsi tingkat pencapaian perkembangan
Pada lembaran berikutnya adalah lembaran diskripsi tentang tingkat pencapaian perkembangan anak. Pada lembaran ini terdapat tiga kolom dengan format Nomor, lingkup perkembangan, dan tingkat indikator perkembangan. 

Di sini pendidik melaporkan atau menulis laporan perkembangan di kolom tingkat indikator perkembangan secara paparan atau narasi, menceritakan tentang bagaimana perkembangan anak, masing-masing sesuai dengan lingkup perkembangannya, yaitu ke tujuh aspek perkembangan yang telah di sebutkan diatas.

Tahapan perkembangan bermain anak
Lembar berikutnya adalah tahapan perkembangan bermain anak. Pada lembaran ini disediakan materi kegiatan anak yang berhubungan erat dengan kegiatan seni anak, diantaranya menggunting, meronce, menggambar, melukis, main peran, main balok, dan main sensorimotor. Pendidik dalam mengisi keterangan materi kegiatan tersebut juga di paparkan secara narasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun