Mohon tunggu...
Nur Khasanah
Nur Khasanah Mohon Tunggu... Penulis - Mencari dan Berbagi Pengetahuan Dengan Menulis

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penundaan Kegiatan Posyandu Selama Pandemi Covid-19

5 April 2020   23:47 Diperbarui: 6 April 2020   00:01 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberitahuan dari Kemenkes RI & Germas/Dok:kemenkes

Bidan Desa menyerukan kepada kader-kader kesehatan di desanya agar kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu untuk sementara di tunda sampai batas waktu yang belum di tentukan. Pemberitahuan tersebut berdasarkan intruksi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Bidan desa juga menghimbau kepada kader kesehatan di lingkungan masing-masing untuk selalu memberikan kesadaran kepada warga agar selalu hidup bersih dan sehat selama di rumah, dan selalu memantau perkembangan anak-anaknya.

Ia menyarankan untuk membawa segera anak-anaknya untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat atau menghubungi kader terdekat jika ditemukan anak-anaknya mengalami hal-hal seperti di bawah ini :

1. Penurunan nafsu makan

Anak yang sehat pasti akan merasa enak makan, sehingga setiap hari mempunyai selera untuk makan. Namun jika kemudian anak mengalami penurunan dalam intensitas makannya berarti ada masalah dengan kesehatannya, segera hubungi kader atau fasilitas kesehatan terdekat.

2. Penurunan berat badan

Ibu juga bisa mengetahui berat badan anak dengan menggunakan timbangan yang ada dirumah selama penundaan kegiatan posyandu. Bisa dengan menggunakan dacin atau timbangan injak. Namun jika timbangan tidak di sediakan di rumah, maka ibu balita bisa langsung ke puskesmas untuk mengetahui berat badan anak. Jika timbangan anak naik atau normal sesuai dengan perkembangan, berarti anak ibu sehat, namun jika anak mengalami penurunan berat badan, berarti ada masalah dengan kesehatannya.

3. Mengalami gangguan kesehatan lainnya seperti diare, batuk, pilek, dan demam.

Untuk masalah yang ketiga ini, dimana anak mengalami batuk, pilek, diare, atau demam, maka ibu balita harus membawa anaknya ke fasilitas kesehatan seperti  puskesmas atau posbindu terdekat untuk mendapat layanan kesehatan.

Nah ibu, mari jaga anak-anak kita dan  semua keluarga dari bahaya Covid-19 dengan cara tetap di rumah, menjaga gizi keluarga agar tetap seimbang, makan makanan yang bergizi, kurangi asap rokok, rajin memeriksa kesehatan, rajin aktifitas fisik, istirahat teratur, menjaga sanitasi air bersih, dan tidak panik dalam menerima berita-berita yang bersifat hoax atau tidak benar. Jangan lupa rajin cuci tangan pakai sabun.

KBC-027/Kombes-Jateng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun