"Hakikatnya hidup ini bukan tentang apa dan berapa yang kita miliki, namun apa dan berapa yang dapat kita nikmati untuk kita syukuri"
Dalam hidup, kadang kita disudutkan pada kenyataan pahit, dan jika dipikir terlalu dalam akan menjadi suatu beban, yang mau tidak mau harus dijalani.Â
Semua yang terjadi, yang menimpa kita sebagai makhluk Allah, baik susah maupun senang, pasti ada hikmah tersendiri, dan kita sebagai orang beriman, hikmah yang kita peroleh dalam setiap kejadian akan menjadi suatu nikmat, dan kita wajib mensyukuri nikmat tersebut.Â
Baca juga :Â Arti Bersyukur yang Sesungguhnya
Sebagai contoh jika kita di beri sakit, maka kita akan tahu nikmatnya sehat, sehingga kita tidak menyia-nyiakan kesempatan dikala sehat dengan melakukan segala kegiatan yang bermanfaat.
Kita harus selalu ingat, dan berfikir positif, bahwa hakekatnya hidup ini bukan tentang apa dan berapa yang kita miliki, namun apa dan berapa yang dapat kita nikmati untuk kita syukuri.Â
Hidup ini akan menjadi anugerah bagi kita, apabila kita selalu mensyukuri apa yang kita miliki, dan selalu menikmati apa yang ada, sehingga kita selalu merasa cukup, itulah bahagia.Â
Namun sebaliknya, apabila kita selalu sibuk dengan nikmat orang lain,apalagi merasa iri dengan nikmat orang lain, maka hidup kita tidak akan bahagia.
Baca juga : Kerja Keras Siang Malam? Bersyukurlah
Bukan karena tidak diberi kenikmatan oleh Allah SWT, akan tetapi karena kita tidak bisa mensyukuri  nikmat yang diberikan oleh Yang Kuasa, terlalu sibuk dengan nikmat  orang lain, sedangkan nikmat sendiri tidak pernah dipikirkan, seperti pepatah mengatakan, "Rumput tetangga lebih hijau, daripada rumput di halaman rumah sendiri", bagaimana mau bahagia?
Allah SWT telah berfirman dalam Kitab Al-Qur'an, yang artinya,"Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan ;"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Qs. Ibrahim :7).Â
Maka janganlah kita kufur nikmat atau lalai dengan nikmat yang Allah SWT berikan untuk kita, karena jika kita tidak mensyukuri nikmat yang Allah berikan, maka nikmat tersebut bukan menjadi kebahagiaan, justru sebaliknya menjadi malapetaka, Nauzubillah, semoga kita terhindar dari itu semua.
Baca juga : Ingatkan Diri untuk Selalu Bersyukur
Marilah kita bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. Bersyukur, adalah suatu perbuatan yang bertujuan untuk berterimakasih atas segala limpahan nikmat yang telah diberikan Allah SWT.Â
Syukur menurut bahasa, diartikan sebagai pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut.Â
Sedangkan menurut agama, pengertian syukur dijabarkan oleh Ibnul Qayyim, yaitu bahwa syukur menunjukkan adanya nikmat Allah swt, pada dirinya, dengan melalui lisan berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat.Â
Dengan melalui hati berupa persaksian dan kecintaan kepada AllahSWT, melaui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT ( Madarijus Solikin, 2/244).
Oleh Nurkhasanah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H