Aktivitas yang biasanya padat sampai seharian,kini berubah menjadi diefektifkan lebih banyak di rumah.Selama berlangsungnya masa pandemic banyak pekerjaan yang dilakukan dengan dirumah,guna mengurangi rantai penularan virus covid-19.
Bukan hanya pekerja,bahkan pelajar taman kanak-kanak hingga mahasiswa dianjurkan untuk melakukan pembelajaran di rumah. Pastinya bosen juga , dirumah setiap hari,ditambah sulitnya dan adanya larangan berkumpul,sehingga interaksi maupun sharing-sharing yang biasanya dilakukan mahasiswa juga berkurang.
Tentunya akan menimbulkan hal buruk pula ,salah satunya kurangnya interaksi membuat semakin bertambah rasa bosan dan tidak berkembangnya pola pikir yang baik.
Jika dikaitkan dengan kesehatan mental seseorang , tentunya semakin lama di rumah saja ,tanpa memiliki kreatifitas dari masing -masing pribadi untuk menghilangkan kebosenannya akan memicu terganggunya mental seseorang.
Sebelum membahas lebih detail keterkaitan kesehatan mental dengan aktivitas dirumah saja alangkah baiknya  pahami dulu apa itu kesehatan mental ?
Menurut zakiah Daradjad kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi ,bakat,dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin ,sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain serta terhindar dari gangguan-gangguan penyakit.
Kemudian kaitan antara sehat mental dengan kondisi selama pandemic ini yang menganjurkan semua orang untuk tetap di rumah saja ,yaitu dilihat dari sudut pandang kebiasaan individu yang biasanya melakukan aktivitas dari pagi hingga sore hari,tentunya sekarang menjadi terhambat dan semakin berkurang frekuensi waktunya.
Lebih banyak dirumah dibandingkan dengan aktivitas diluar rumah,baik dengan teman kerja maupun teman. Tentunya bisa menimbulkan sikap bosan dan terlalu memikirkan yang berlebihan/ overthingking karena merasa ketika dirumah tidak bisa melakukan aktivitas se ambis mungkin dari biasanya, sebenarnya bisa hanya saja individu yang kurang terbiasa dengan aktivitas yang biasanya dilakukan tentunya punya efek dan dampak yang berbeda pula.
Juga karena kebiasaan itu kita tidak mencoba melakukan inovasi baru ketika dirumah akan mengakibatkan perkembangan pola pikir an otak tidak berkembang dengan baik. Maka dari itu,saat kondisi pandemic seperti sekarang ini mencobalah untuk menemukan ide yang bisa membangkitkan mood dan menghilangkan kebosenan saat di rumah saja.
Misalnya dengan belajar menasak kue,membuat variasi kerajian dari kertas dan barang bekas lainnya,menanam tanaman hias,dan menghias ruangan. Hal itu akan membangkitkan jiwa semangat dalam jiwa seseorang,sehingga seseorang tidak merasa tertekan untuk memahami kondisi seperti sekarang .Â
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sehat mental dan menghilangkan kebosenan selama pandemic di rumah saja antara lain :