Mohon tunggu...
Nur Khasanah
Nur Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be Yourself and Love Yourself

Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al-Baqarah 216)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manfaat Aktivitas Merajut di Era Pandemi

23 Juni 2021   13:17 Diperbarui: 23 Juni 2021   13:24 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah berapa lama kamu melakukan karantina karena pandemi Covid-19 ini? Apakah kamu sudah merasa bosan dan jenuh atau justru malah menikmatinya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa beberapa orang merasa bosan berada di rumah di masa pandemi.

Meningkatnya masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, pemerintah setempat menegaskan kepada masyarakat di berbagai wilayah untuk melakukan kegiatan seperti bekerja, sekolah, kuliah dirumah (WFH) yang bertujuan agar masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat diminimalisir sehingga dapat menurun secara perlahan. 

Disamping itu, perasaan bosan, jenuh, dan kesepian pasti melanda banyak orang, karena harus menahan diri untuk tidak keluar rumah dan kamu pun mungkin mencari ide kegiatan untuk mengisi waktu luang serta menghilangkan rasa bosan tersebut.

Tidak ada salahnya jika kita memanfaatkan waktu luang di masa pandemi ini untuk mengembangkan kemampuan diri. Dengan meningkatkan kualitas diri, maka kita pun ikut berkembang di tengah tantangan pandemi yang sedang melanda. 

Untuk itu, dalam mengatasi rasa bosan dirumah ada beberapa macam aktivitas yang dapat kamu lakukan. 

Mulai dari aktivitas yang mengeluarkan keringat hingga aktivitas yang membutuhkan ketelitian, ketenangan, konsentrasi hingga kesabaran. Jika kamu ingin memilih aktivitas yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran, saya ingin mengajak kamu untuk mengenal aktivitas merajut.

Sumber gambar : https://bp-guide.id/AXRh1i6v
Sumber gambar : https://bp-guide.id/AXRh1i6v

Merajut menurut Wikipedia: (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. 

Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai dipegang di salah satu jarum rajut sampai dimulainya tusukan yang baru. 

Merajut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: (1) menyirat jaring-jaring, (2) membuat rajut; Kata dasar dari merajut adalah rajut (me-rajut), rajut dapat diartikan jaring / jala-jala atau bahan pakaian yang disirat manual (menggunakan tangan) maupun menggunakan mesin rajut. 

Sedangkan Rajutan (rajut-an) dapat diartiken bahan pakaian yang dibuat oleh tangan maupun mesin rajut atau dapat pula diartikan hasil merajut. Orang kita biasanya mengenal dari bahan / kain wol.

Aktivitas merajut ini identik dengan kegiatan yang biasa dilakukan oleh wanita zaman dulu diusia lanjut. Akan tetapi nyatanya, aktivitas merajut ini sekarang juga banyak diminati dan digemari oleh perempuan diberbagai usia. 

Tidak hanya memberikan nilai kepuasan tersendiri, aktivitas merajut ini juga bisa menjadi ide usaha yang menguntungkan jika kita melakukannya dengan giat dan tekun. 

Disamping itu, dari sisi kesehatan pun aktivitas merajut dapat memberikan dampak positif bagi tubuh dan pikiran kita juga loh. Untuk itu, yuk simak apa saja manfaat dari aktivitas merajut.

Sebagai Meditasi dan Meredakan Stres

Tuntutan dari pekerjaan dan banyaknya tugas yang diberikan oleh guru maupun dosen membuat kita dilanda lelah, jenuh dan stres akibat tenggat waktu yang diberikan. 

Oleh sebab itu, perlunya aktivitas yang dapat membuat pikiran kita menjadi rileks, salah satunya merajut. Menurut Dr. Herbert Benson, penulis buku "The Relaxation Response", aktivitas merajut yang melakukan pola berulang disebut dapat memberi efek meditasi pada tubuh kamu. 

Selain itu, jika aktivitas ini rutin dilakukan, kondisi tubuh akan menjadi lebih rileks, seperti menurunkan tekanan darah, denyut jantung, serta mengurangi kadar hormon Kortisol yang menjadi pemicu stres.

Mencegah Demensia dan Alzheimer

Dalam aktivitas merajut, dapat melatih koordinasi antar otak dengan otot tangan dalam mengingat pola rajutan yang sama dan berulang. 

Bahkan sebuah penelitian di Perancis pun menunjukkan hasil, dimana mereka yang berusia lanjut dapat terhindar dari gejala demensia dan penyakit Alzheimer jika rutin melakukan aktivitas crafting, terutama merajut.

Memperkuat Otot Tungkai Tangan

Aktivitas dari merajut ini tidak memerlukan tenaga yang besar untuk memberikan efek positif bagi otot tungkai. Karena ritme dalam aktivitas merajut ini dapat melatih kekuatan lengan tanpa mengeluarkan tenaga yang berlebih. 

Sehingga otot tungkai lengan dapat menjadi lebih kuat tanpa menyebabkan kerusakan muskuloskeletal atau kerusakan pada otot sendi. Selain itu, kegiatan merajut juga memberi efek positif yang bisa menghindarkan kamu dari radang sendi dan tendinitis.

Mengatasi Berbagai Gangguan Psikologis

Rileksnya pikiran dan juga tubuh, membuat kita dapat terhindar dari stres dan juga gangguan psikologis lainnya. Melalui sebuah studi yang dilakukan Universitas British Colombia pada tahun 2009, ditemukan fakta jika kegiatan merajut mampu meredam berbagai gangguan psikologis pada wanita. 

Mereka yang memiliki masalah Anoreksia Nervosa diajari merajut dan hasilnya 74% dari mereka menunjukkan perbaikan yang signifikan. Hal ini terjadi karena kegiatan merajut dapat mengurangi ketakutan dan mengalihkan pikiran mereka dari kekhawatiran pada masalah yang dihadapi.

Dalam kasus lain juga ditemukan efek yang serupa dari merajut, bagi para penderita yang mengalami masalah sakit kronis. Melalui akun stitchlinks, diketahui 60 orang yang mengalami masalah sakit kronis mampu meredakan rasa sakit mereka berkat kegiatan merajut. 

Hal ini terjadi karena kegiatan merajut dapat mengalihkan fokus dan mengurangi kesadaran akan rasa sakit. Selain itu, aktivitas otak yang difungsikan untuk aktivitas merajut juga dapat meredam sinyal rasa sakit.

Dapat Membuka Peluang Usaha

Jika kamu sudah cukup mahir dan terampil dalam merajut, kamu bisa membuat berbagai macam seperti baju, tas, dompet, topi, selimut, dan lain sebagainya dari rajutan. 

Bahkan jika keterampilan ini terus dikerjakan dengan tekun, justru akan memberikan dampak yang tidak terduga di masa pandemi ini, yaitu dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan dan menghasilkan rupiah.

Nah, itulah beberapa manfaat dari aktivitas merajut untuk mengisi waktu luang. Saya pun sudah merasakan beberapa manfaat seperti diatas dari aktivitas merajut ini loh. Untuk itu, Yuk isi waktu luang di masa pandemi ini dengan kegiatan yang bermanfaat dan menguntungkan untuk diri kita ^_^.

Referensi :

  • Ulyrohmah. (2016). 

Pengertian Merajut Menurut Berbagai Sumber. Diakses pada 23 Juni 2021

  • Marcinda, Amy. (2018). 

Sudah Tahu Belum? Ini Beragam Manfaat Baik Merajut Bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran. Diakses pada 21 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun