Andai kamu tahu, aku selalu siap dalam keadaan apapun asal itu bersamamu dan di sampingmu. Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu, aku sangat mencintaimu. Pahami maksudku, aku memperjuangkan semuanya; perihal kamu yang sulit untuk kumengerti alur pikirnya. Tapi aku selalu percaya bahwa Tuhan Yang Maha Bijaksana tidak akan pernah salah menulis jalan cerita untuk hamba-Nya.
Hari ini masih sama seperti hari kemarin, aku masih mencintaimu apapun konsekuensinya.
Semarang, 18 November 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H