Mohon tunggu...
Suarakita
Suarakita Mohon Tunggu... Lainnya - Suarakita

Ojo pengen dadi opo-opo nanging kudu siap dadi opo-opo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melirik Indahnya Wisata Pagilaran

31 Desember 2021   16:02 Diperbarui: 31 Desember 2021   16:44 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berada diruang terbuka dengan menghirup udara yang segar sangat bermanfaat bagi tubuh kita loh.  Udara yang segar pastinya akan memberikan efek yang baik pada saluran pernafasan kita, ketika udara yang kita hirup kotor bisa jadi akan menyebabkan masalah kesehatan seperti halnya batuk, pilek bahkan sesak nafas. Nah, uadara yang segar ini sangat dibutuhkan bagi orang yang tinggal dikota-kota besar, apalagi bagi pekerja kantoran yang seringkali stres dan kurang adanya mood, karena pekerjaan yang sangat banyak dan bisa kita lihat bagaimana kondisi jalanan yang tidak bisa lepas dari polusi yang buruk untuk kesehatan.

Sekarang ini banyak tempat wisata yang menawarkan keindahan alam salah satunya adalah wisata pagilaran. Pagilaran termasuk kedalam destinasi wisata di Kecamatan Blado yang menjadi salah satu ikonik Kota Batang. Selain karena pemandangannya yang indah, suasana Pagilaran yang sejukpun menjadi salah satu daya tarik tersendiri dibanding wisata-wisata lainnya. Wisata Pagilaran sendiri terletak di ketinggian 1000 mdpl dengan kisaran suhu 15-21 derajat celsius yang bertempatkan di Desa Pagilaran, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Untuk mencapai wisata Pagilaran, pengunjung akan disuguhi dengan jalan yang sedikit berkelok-kelok karena tempatnya yang berada di pengunungan. Namun, semua itu akan terbayarkan ketika pengunjung sampai di kebun teh Pagilaran, seluruh penat dan lelah perjalanan akan tergantikan dengan hamparan kebun teh yang menghijau sehingga dapat menyejukkan mata.

Di Pagilaran sendiri tidak hanya menawarkan keindahan kebun teh saja melainkan masih banyak lagi wisata yang wajib dikunjungi ketika  sampai disana. Sebelum sampai di kebun teh, pengunjung akan menemui Cafe atau tempat nongkrong yang mempunyai konsep indoor dan outdoor yaitu de.blado coffe & tea di pintu masuk sebelum kebun teh Pagilaran, tempat ini cocok untuk wisatawan yang mau berwisata kuliner sekaligus berfoto ria dengan tema pemandangan. Kemudian tempat yang wajib dikunjungi lainnya yang juga terletak di Pagilaran ini adalah curug atau bisa disebut juga wisata air terjun. Di Pagilaran sendiri terdapat 3 curug yakni diantaranya adalah Curug Arjuno, Curug Kembar dan Curug Binorong. Ketiga curug ini dapat kita temukan di area wisata Pagilaran denga mengikuti petunjuk yang sudah ada. Dan yang terakhir wisata yang wajib dikunjungi saat plesir ke Pagilaran tentunya adalah kebun teh Pagilaran. Di dalam kebun teh Pagilaran ini terdapat banyak wahana yang bisa dicoba oleh wisatawan, contohnya perahu bebek, flying fox, rumah tani, dan wahana-wahana lainnya.

Untuk menuju ke Pagilaran, wisawatan akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp. 5000 per orang. Untuk mencoba wahana yang ada di kebun teh Pagilaran wisatawan perlu membayar lagi, yakni dengan kisaran antara Rp. 10.000 sampai Rp. 15.000 per wahananya. Selain wisata, di Pagilaran sendiri khususnya di area kebun teh Pagilaran terdapat penginapan yang bisa di sewa oleh wisawatan. Banyak jenis penginapan yang tersedia di wisata kebun teh Pagilaran ini, mulai dari wisma, villa hingga homestay.Penginapan yang dapat wisatawan pilih antara lain yaitu, wisma Bougenville, wisma Gladiola, wisma Asalea, villa Amarilis dan villa Alamanda I. Masing-masing penginapan memiliki fasilitas yang berbeda-beda, adapun biaya yang harus dikeluarkan oleh pengunjung yakni kisaran Rp. 150.000- Rp. 200.000 per malam untuk wisma, dan kisaran Rp. 900.000- Rp. 1.000.000 per malam untuk villa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun