Mohon tunggu...
Nur Kamila
Nur Kamila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Budayakan Bekerja Jauhi Meminta-minta

18 Desember 2016   09:56 Diperbarui: 18 Desember 2016   10:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

عَنِ اْلمِقْدَامِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَا لَ: مَااَكَلَ اَحَدٌطَعَامًاقَطَّ  , خَيْرًامِنْ اَنْ يَاءْ كُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ , وَاِنَّ نَبِىِّ اللهِ دَاوُدَعَلَيْهِ السَّلَامُ , كَانَ يَاءْ كُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ (رواه البخارى)

Artinya: “Dari Miqdam RA dari Rasulullah SAW ia bersabda: tidaklah seseorang mengkonsumsi makanan hasil kerja (produksi)nya sendiri dan sesungguhnya Nabi Dawud AS mengkonsumsi dari hasil kerjanya sendiri” (HR.al-bukhori).

            Dalam islam produksi memiliki arti sebagai bentuk usaha keras dalam pengembangan faktor-faktor produksi yang di perbolehkan dallam syariat islam dalam menghasilkan out put. Pekerjaan seseorang yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki dikategorikan sebagai produksi. Karena dengan produksi manusia dapat terus melangsungkan hidupnya. Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna, Allah menciptakan manusia dengan dibekali akal pikiran, berbeda dengan makhluk ciptaannya yang lain. Dan Allah juga telah menciptakan alam semesta ini dengan melimpah ruha. Bumi ini h diciptakan agar dikelola oleh manusia dan isinya dapat diambil manfaatnya untuk melangsungkan hidupnya.

            Manusia dianjurkan kerja untuk bekerja keras dan dilarang untuk meminta-minta. Pekerjaan apapun yang ditekuni oleh manusia asalkan halal itu lebi baik karena hasl dari kerja kerasnya sendiri. Saat ini manusia lebih banyak melakukan pekerjaan dengan cara meminta-minta, hal tersebut sangat dilarang oleh Allah. Lebih baik melakukan pekerjaan yang berat meskipun hasilnya sedikit dari pada mendapatkan uang yang banyak tapi  dengan cara meminta-minta. Apabila kita tidak memiliki duatu keahlian yang, kita bisa melakukan pekerjaan yang lain yang sekiranya pekerjaan tersebut dapat menghasilkan uang yang halal. 

Misalnya kita mencari barang bekas dan kita bis menjualnya kembali atau barng tersebut kita daur ulang sehingga barang tersebut menjadi barang yang bisa diguunakan lagi. Memang pekerjaan tersebut dimata orang lain dianggap kurang layak akan tetapi pekerjaan tersebut sangat mulia di hadapan Allah. Uang yang didapat dari pekerjaan tersebut tidak seberapa, akan tetapi uang tersebut akan mendatangkan banyak manfaat dalam kehidupan kita karena kita dalam memperolehnya melalui suatu pekerjaan yang di ridhoi oleh Allah. 

Berbeda halnya dengan uang yang didapat dengan cara meminta-minta, walaupun uang yang didapat itu banyak tetapi karena Allah tidak menyukai cara orang tersebut dalam mendapatkan uangnya maka uang tersebut tidak akan bertahan lama dan tidak akan memiliki banyak manfaat dalam kehidupannya. Lebih baik mendapatkan rezeki yang edikit tapi halal dan di ridhoi oleh Allah dari dapida mendapatkan uang yang banyk namun tidak disukai dalam memperolehnya.

NAMA : NURKAMILA

KELAS   : PS1

NIM      : E20151040

TEMA   : PRODUKSI

JUDUL : BUDAYAKAN BEKERJA JAUHI MEMINTA-MINTA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun