Jurnal oleh Fishman (2009) dalam The Journal of Higher Education menyoroti bahwa pola-pola ini menunjukkan adanya niat untuk mengaburkan asal-usul karya.
Jenis Plagiarisme Berdasarkan Penyajian
Penyajian plagiarisme dibedakan menjadi:
- Plagiarisme Eksplisit: Plagiarisme yang dapat dengan mudah diidentifikasi.
- Plagiarisme Terselubung: Mengambil ide atau konsep tanpa pengakuan eksplisit.
Penelitian oleh Sutherland-Smith (2008) menunjukkan bahwa plagiarisme terselubung sering kali menjadi ancaman dalam penelitian akademik.
Kesimpulan
Menurut saya, plagiarisme adalah suatu  tindakan yang mana harus hindari dengan segala cara. Penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan aturan pengutipan yang benar serta menghormati karya orang lain. Dengan memanfaatkan web/perangkat pendeteksi plagiarisme dan terus belajar tentang etika akademik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih jujur dan berintegritas.
Daftar Pustaka
Pecorari, D. (2008). Academic writing and plagiarism: A linguistic analysis. Studies in Higher Education.
Fishman, T. (2009). "We Know It When We See It" Is Not Good Enough: Toward a Standard Definition of Plagiarism That Transcends Theft, Fraud, and Copyright. The Journal of Higher Education.
Sutherland-Smith, W. (2008). Plagiarism, the Internet, and Student Learning: Improving Academic Integrity. Routledge.
Journal of Ethics & Behavior. (1994). Exploring the Nature and Impact of Plagiarism in Academic Settings.