Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

KORBAN TALAK TIGA 1

13 Februari 2023   17:04 Diperbarui: 13 Februari 2023   17:13 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Part 1

"Kamu belum jelas ya, hah! Dengarkan sekali lagi nih. Aku ngucapin. Kita cerai!" 

tegas Irvan dengan keras hingga menusuk telinga Karina.

"Astaghfirullah, Kak. Istighfar.," sahut Karina.

"Masih kurang jelas? Kita cerai kita cerai kita cerai seribu kali! Paham?" teriak Irvan. 

Tubuh Karina lemas. Hampir saja ia jatuh di lantai. 

"Kamu kok  ngomong gitu lagi? Kan nggak boleh kata Ustaz Fathoni," lirih Karina.

"Cih! Terlanjur kuucap." Laki -laki itu mendecih. 

"Ustaz Fathoni udah peringatin kamu, Kak. Ucapan yang ketiga nggak akan bisa bikin kita rujuk lagi." Mata Karina berkaca-kaca. 

"Aku tak ada niatan lagi kok untuk rujuk denganmu. Kamu ikuti saja jalan pikiranmu sendiri. Nah sekarang selamat tinggal." Lelaki itu pun keluar rumah. 

Karina terduduk di sofa. Apa yang ditakutkannya terjadi juga. Ini sudah yang ketiga Irvan mengucap kata cerai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun