Mohon tunggu...
Zahranafitri
Zahranafitri Mohon Tunggu... Penulis - zahranafitri

Lulusan Sekolah menengah atas . hobi membaca , menulis , menyanyi dan membuat karya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah Sistem Pendidikan di Tiongkok yang Berhasil Mencetak Generasi Berprestasi

9 Mei 2024   07:14 Diperbarui: 9 Mei 2024   07:19 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar (pexels.com//Monstera Production) 

Tiongkok atau dikenal dengan China adalah negara yang terkenal dengan anak-anaknya yang dianggap pintar serta ambisius. Pendidikan di China disebut sebagai negara dengan tingkat pendidikan terbaik di dunia. Bahkan, kualitas akademik pelajar di Shanghai mampu mengalahkan Amerika Serikat maupun Inggris secara keseluruhan.

Hal ini tidak lepas dari cara pendidikan di China yang dikenal tegas dan disiplin. Anak-anak di Tiongkok diajarkan untuk mengenal pendidikan dari usia dini. Pendidikan disana biasanya lebih muda yaitu sekitar usia 5 tahun mereka sudah mulai bersekolah. Namun berbeda halnya dengan di kota besar yang menjadi kota Pendidikan di China seperti Beijing atau Shanghai, di mana anak masuk sekolah ketika sudah mencapai umur 6 hingga 7 tahun.

Tidak hanya pendidikan di Tiongkok yang dikenal disiplin, anak - anak disana juga diajarkan untuk menjadi yang terbaik dan menghormati guru. Berikut ini beberapa cara pendidikan di Tiongkok yang wajib dicontoh di negara kita.

1. Jam Belajar Yang Lebih dari 10 jam

Berbeda dari Indonesia, Tiongkok ternyata mempunyai jam pelajaran yang panjang untuk anak didiknya. Pelajaran sekolah di sana dimulai pada pukul 8 pagi dan berakhir pada pukul 4 sore. Setelah pulang, anak-anak di Tiongkok akan mengerjakan pekerjaan rumah mereka hingga pukul 9 atau 10 malam. Ini belum terhitung dengan beberapa yang anak yang mengikuti les privat atau pendidikan tambahan di luar sekolah. Mereka akan menghabiskan waktu lebih panjang di banding anak yang tidak mengikuti les tambahan.

2. Senam Dua Kali Sehari

Jika di Indonesia senam dilakukan seminggu paling banyak 2 sampai 3 kali, di Tiongkok menerapkan aturan senam sebanyak 2 kali dalam sehari. Pertama, dilakukan di pagi hari sebelum mereka masuk ke dalam kelas dan yang kedua dilakukan di sore hari di dalam kelas sambil diiringi musik untuk re-charge energi anak-anak yang sudah terkuras selama setengah hari belajar.

3. Adanya piket sekolah

Piket sekolah di Tiongkok, berbeda dengan piket sekolah yang ada di Indonesia. Jika di Indonesia mengajarkan anak untuk melakukan piket harian di dalam kelas, anak-anak di Tiongkok justru melakukan piket harian di kelas dan juga seisi sekolah. Hal ini diterapkan agar anak-anak di Tiongkok lebih menghargai kebersihan.

4. Adanya Jam Tidur Siang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun