Mohon tunggu...
Nurjanah
Nurjanah Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar yang suka jus alpukat tanpa gula

Seorang yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami Dampak Infeksi Cacing Hati pada Sapi dan Potensi Risiko pada Kesehatan Manusia

30 Juni 2023   14:51 Diperbarui: 30 Juni 2023   15:00 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Idul Adha atau disebut hari raya Kurban, sebagian umat muslim merayakan dengan penuh sukacita, tetapi waspadalah jika sering kali pertugas dari dinas kesehatan menemukan kasus cacing hati yang ada di beberapa hati sapi atau domba.  

Cacing hati di hati sapi umumnya disebabkan oleh infeksi parasit yang dikenal sebagai Fasciola hepatica, juga dikenal sebagai cacing hati besar. Cacing ini merupakan parasit yang menyerang hati sapi dan hewan lainnya, seperti kambing, domba, dan babi. 

Cacing hati ini membutuhkan dua inang untuk menyelesaikan siklus hidupnya, yaitu hewan mamalia seperti sapi dan siput air.Proses infeksi dimulai ketika telur cacing hati yang ada di lingkungan masuk ke dalam air. 

Telur ini akan menetas menjadi larva dan menginfeksi siput air. Di dalam tubuh siput air, larva berkembang menjadi bentuk infektif yang disebut cercariae. Kemudian, cercariae meninggalkan tubuh siput dan melekat pada tumbuhan di sekitarnya, seperti rumput atau dedaunan.


Sapi yang memakan tumbuhan terkontaminasi dengan cercariae akan terinfeksi. Cercariae ini kemudian masuk ke dalam tubuh sapi melalui saluran pencernaan dan mencapai hati. Di dalam hati, mereka berkembang menjadi cacing dewasa dan menyebabkan kerusakan pada jaringan hati sapi.

Infeksi cacing hati pada sapi dapat mengakibatkan penyakit yang dikenal sebagai fascioliasis. Gejala yang mungkin timbul termasuk penurunan nafsu makan, penurunan produksi susu, penurunan berat badan, anemia, dan penurunan kondisi tubuh secara keseluruhan.

Penting untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah infeksi cacing hati pada sapi, seperti mengontrol populasi siput air di sekitar peternakan, memastikan pakan dan air bersih, serta memperhatikan kebersihan lingkungan peternakan. Selain itu, pengobatan antiparasitik yang direkomendasikan oleh dokter hewan dapat digunakan untuk mengendalikan infeksi cacing hati pada sapi.

Jika seseorang mengkonsumsi hati sapi yang terkontaminasi cacing hati (Fasciola hepatica), ada kemungkinan terjadinya infeksi pada manusia. Infeksi pada manusia disebut fascioliasis atau fasciolosis.

Ketika hati sapi yang terinfeksi cacing hati dikonsumsi, cacing dewasa yang ada dalam hati tersebut dapat berpindah ke saluran pencernaan manusia. Mereka kemudian dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, khususnya pada usus halus dan hati manusia.

Gejala fascioliasis pada manusia dapat bervariasi. Beberapa gejala yang mungkin timbul antara lain:

1. Nyeri perut.
2. Mual dan muntah.
3. Diare atau sembelit.
4. Penurunan nafsu makan.
5. Penurunan berat badan.
6. Kelelahan atau kelemahan.
7. Demam.
8. Pembesaran hati (hepatomegali) dan gangguan fungsi hati.

Dalam beberapa kasus yang parah, cacing hati dapat merusak jaringan hati manusia secara signifikan dan menyebabkan komplikasi serius seperti abses hati.

Penting untuk diingat bahwa fascioliasis pada manusia umumnya jarang terjadi dan biasanya terjadi di daerah-daerah di mana infeksi cacing hati pada hewan ternak merupakan masalah yang signifikan. Jika Anda tinggal di daerah dengan riwayat infeksi cacing hati pada hewan ternak, penting untuk memastikan bahwa daging dan organ hewan yang dikonsumsi telah diproses dengan baik dan matang sempurna untuk membunuh cacing hati dan menghindari infeksi.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan setelah mengkonsumsi hati sapi atau memiliki kekhawatiran tentang infeksi cacing hati, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk evaluasi, diagnosis, dan pengobatan yang tepat.

Hati sapi yang terkontaminasi cacing hati (Fasciola hepatica) mungkin tidak menunjukkan ciri-ciri yang jelas secara visual. Oleh karena itu, sulit untuk secara langsung melihat apakah hati sapi mengandung cacing hati hanya dengan melihatnya.

Namun, meskipun tidak ada ciri-ciri visual yang spesifik, hati sapi yang terinfeksi cacing hati biasanya mengalami perubahan struktural dan fungsional yang dapat terlihat melalui pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan histopatologi. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh profesional medis atau petugas kesehatan hewan yang terlatih.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kebersihan hati sapi yang akan Anda konsumsi, berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memastikan keamanannya:

1. Belilah daging dan organ hewan dari sumber terpercaya yang menjalankan praktik kebersihan yang baik dalam pemotongan dan pengolahan daging.
2. Pastikan daging sapi matang sempurna saat dimasak. Pemanasan yang memadai akan membunuh cacing dan mikroorganisme lainnya yang mungkin ada.
3. Hindari mengonsumsi daging atau organ yang masih mentah atau setengah matang.

Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang infeksi cacing hati atau penyakit terkait lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau petugas kesehatan hewan yang dapat memberikan informasi dan pedoman yang tepat berdasarkan kondisi spesifik Anda.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun