Suci, seperti namanya. Ia perempuan suci. Tak sekecil benihpun ia simpan untuk melangkah kaki ke kiri, jika nawaitu dari rumah ia ijin melangkahkan kakinya ke kanan. Suci yang cerdas dan anggun sudah teramat sangat mengalah. Ia yang selagi muda penuh cita menyala-nyala merelakan menggandaikan cita-citanya demi menyelamatkan keutuhan berkeluarga. Pilihannya untuk menikahi Ardi memang sudah suratan taqdir. Suci dan Ardi jatuh cinta dan mereka menikah .
      Suci bukan perempuan biasa, ia perempuan yang penuh  talenta. Sehingga seribu kurungan yang diciptakan Ardi untuknya tetap saja tak mampu membelenggu seluruh talentanya. Pikiran-pikiran Suci sering ia torehkan diam-diam melalui sajak-sajaknya. Diam-diam ia menulis puisi dan mengirimkannya ke media. Pernah ia mengirim puisinya ke radio, pernah pula ia mengirim puisinya ke Koran atau majalah. Dengan nama pena  " Sang Biru " . Jika itu dikatakan pengkhianatan, maka itulah pengkhianatan Suci, diam diam roh nya melayang lepas dari dinding kamar dan rumahnya mengunjungi para pembaca.
      Gemetar tangan Suci ketika ia menerima undangan dari sebuah lembaga Sastra ternama di luar negri untuk diberikan penghargaan. Ia tak menyangka pergolakan batinnya sebagai seorang perempuan melalui kata mampu menembus cakrawala dunia.  Surat asli ia simpan rapi  dan ia hanya menunjukkan fotocopy surat tersebut pada Ardi . Namun Ardi meresponnya berbeda, respon tersakitnya ia ungkapkan dalam sebuah "Doa yang amat menyakitkan".
      Suci dingin dalam kesendiriannya yang kelam, ia menggigil  dalam tahajudnya yang panjang. Ia malu kepada Allah swt, mengapa puisi-puisi yang ia tulis dengan cinta , mengapa puisi puisi yang ia tulis dengan ikhlas ternyata diterjemahkan menjadi sebuah maksiat oleh seorang hamba-Nya yaitu sang suaminya sendiri "Ardi".  Masih menggigil dalam doanya, ia lanjutkan dengan membaca salah satu puisinya yang berjudul  "Belah"
BELAH
Belahlah jantungku
Disana hanya kusimpan nama-Mu
Kuukir dengan emas tinta cinta
Kugosok dengan permata tawaqal
Allahu  Allahu  Allahu  Akbar
Besar nama-Mu