Mohon tunggu...
Nurjanah
Nurjanah Mohon Tunggu... Buruh - Cleaning Service

Hidup adalah Berjuang untuk Bertahan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengenal Empat Karakter Tokoh di Film Hit and Run

15 Juni 2019   03:30 Diperbarui: 15 Juni 2019   04:14 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya ragu nonton film ini karena baca sebuah blog yang membahas dan mengatakan bahwa film ini mempunyai alur cerita yang tidak jelas. Tapi,  karena suami tertarik dengan film tersebut, akhirnya mau gak mau saya pun menontonnya.

Diawal cerita saya sudah protes dengan adegan di film tersebut,  disaat para gengster mengeluarkan bos mereka bernama Choki yang di perankan Yayan Ruhian dari penjara. Gak masuk akal banget bagaimana sebuah alat berat bisa masuk ke area penjara yang boleh di bilang penjagaannya cukup ketat. Ditambah lagi mereka bisa bebas dan tidak terkejar aparat. Alat berat tersebut jalannya lambat loh!!!

Tapiii boringnya hanya di bagian itu saja karena scene selanjutnya malah saya ikut tertawa melihat adegan-adegan lucu para aktornya. Dimulai dari pertemuan Tegar yang di perankan oleh Joe Taslim dengan Lio yang di perankan oleh Chandra Liow. Karakter Lio yang kocak abis nyatanya bisa membuat susana di dalam studio jadi rame dengan tawa penonton.

Tegar sendiri, di film ini di ceritakan sebagai seorang polisi dengan gaya yang cool tetapi kadang bisa juga menjadi kocak dalam situasi-situasi tertentu. Kalau di banyak film Joe terlihat cool karena aksinya yang tangguh, di film ini penonton bisa menyaksikan aktor tersebut bertingkah konyol.

Sekilas, karakter ini mengingatkan kita pada aktor kenamaan Jacky Chan. Apakah film ini terinspirasi dari aktor tersebut? Mungkin saja. Tetapi,  Joe sebagai aktor yang di pilih untuk memerankan Tegar punya gaya sendiri sehingga bisa menghapus statement tersebut.

Tatjana Saphira yang berperan sebagi Meisa pun tidak kalah menarik untuk di bahas. Aktris muda yang di kenal lewat film-film romantisnya ini akan tampil lucu lewat karakternya yang lebay.  Meisa juga romantic interest untuk tegar yang juga mengidolakannya. Tatjana yang biasanya terlihat kalem tampil maksimal dengan jargon yang menggelitik seperti "aksi nyata bukan fatamorgana" dan lainnya.

Dua aktor muda yaitu Chandra Liow dan Jefri Nicole cukup membantu Joe sendiri keluar dari zona nyaman sebagai aktor yang telah lama dijalaninya. Tektokan antara dua generasi ini membuat film Hit and Run makin menarik untuk diikuti. Joe terlihat bisa membaur bersama Chandra dan Jefri.

Peran Jefri itu sendiri tidak terlalu banyak memakan porsi di film tersebut. Padahal,  banyak penonton yang tertarik dengan film ini bisa jadi karena kehadiran Jefri. Terlihat dari hampir separuh lebih penonton di dalam studio adalah para abg wanita. Aktor muda tersebut pun memerankan karakter yang berbeda dari peran sebelumnya. Usaha keras yang mungkin dilakukan Jefri karena harus melepaskan karakter Nathan dari dirinya.

Chandra Liow sendiri menurut saya sukses memerankan kelucuannya di film tersebut. Bagaimana aksi-aksi aksi kocak yang ditunjukannya berhasil mengocok perut dan membuat penonton di studio tertawa. Begitu natural dan jauh dari kesan di buat-buat.

Hit and Run itu sendiri ternyata adalah sebuah acara reality show yang meliput seorang polisi bernama Tegar dalam setiap aksinya menangkap penjahat. Tim kreatif dalam film tersebut seperti bisa menangkap trend yang memang sedang in saat ini. Kekocakan-kekocakan pada saat Tegar berusaha untuk tampil cool di depan kamera adalah hal yang bisa membuat penonton terhibur.

Jelas bagi penonton film Indonesia akan menjadi sebuah tontonan yang segar. Aksi laga yang ditujukan Joe dan artis pendukung lainnya pun boleh diacungi jempol. Bagaimana setiap detail gerakan terlihat begitu sempurna dan seperti nyata, membuktikan film ini memang sudah melalui perencanaan yang sangat matang sebelumnya.  Ada beberapa adegan sadis tapi tidak terlalu banyak dan rasanya memang tidak afdol kalau film laga tidak di bubuhi adegan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun