Mohon tunggu...
NURJANAH
NURJANAH Mohon Tunggu... Freelancer - Analis. Peace Advocate.

Exploring the mysteries of Universe. Peminat hal-hal yang unik dan langka.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Artis Indigo Octavia Dingss : Proses Membangkitkan Ingatan dari Peristiwa mati suri nya

7 Juli 2024   03:59 Diperbarui: 7 Juli 2024   08:16 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Credit dan Sumber : 

Instagram

Facebook

Proses Membangkitkan Ingatan atau Recalling Memory membawa Artis Portret diri dan Indigo Indonesia, Octavia Dingss terpanggil untuk membagikan beberapa kisah hidup spiritual dan kejadian mati suri nya.


Melalui salah satu Media Sosial Octavia Dingss, unggahan terbarunya yang unik menyebutkan tentang proses "MEMORY RECALLING" atau "PROSES MENGEMBALIKAN INGATAN" dari kejadian Mati Suri nya beberapa kali dan sudah saatnya dia mulai membagikan Kisah-Kisah, kejadian-kejadian hidupnya yang penuh misteri dan keajaiban.

Dari salah satu unggahan terbarunya yang menyangkut topik Kehidupan Spiritual nya.. dia  membagikan kronologi salah satu kisah hidupnya di Ubud, Bali sebagai Penyalur (Channeler), Healer (Penyembuh), dan Indigo atau "Gifted Medium" berserta kisah hidupnya dengan keluarga Pemangku Bali yang mana dia berperan sebagai Healer dan pemandu untuk keluarga mangku tersebut ketika mereka memerlukan Pemandu Spiritual untuk menyelesaikan masalah yang mereka alamin selama itu, yaitu Serangan Spiritual (Psychic Attack).

Octavia juga menceritakan beberapa rahasia karunia peran spiritualnya yaitu: Penyalur (Gifted Channeler), Intuitive Medium ( Intuitif Medium Psikis ) , Penyembuh (Gifted Healer) dengan beberapa detail yang sebelumnya dia simpan dan tanggung jawab yang besar di kasih kelebihan ini..

Perjalanan hidup spiritual Octavia  sebagai Medium Psikis , 'penyalur terpilih' atau Gifted Channeler dan penyembuh, termasuk saat dia berada di Ubud pada tahun 2019, interaksi dengan Keluarga Pendeta Bali, dan  kelebihannya sebagai Anak Indigo (dari analisa saya) oleh sesepuh spiritual.

Octavia membagikan aspek kehidupannya, yang sebelumnya dirahasiakan, termasuk pengalaman Mati Suri nya dan hidup secara otonom atau autonomous dari kecil.

Dari salah satu kalimat yang dia tulis di akun instagramnya dalam bahasa asing, yaitu :

  "This is one of the "Memory Recalling" processes because there are many things I've forgotten after the #NearDeathExperiences , including a bit of abstract sharing about my death experiences & proof of #Life after #deaths though i haven't shared for that NDEs events." , terjemahannya adalah "Ini salah satu proses "Memory Recalling" karena banyak hal yang saya lupakan setelah #NearDeathExperiences ( Pengalaman Mati Suri ) saya. diantaranya adalah sedikit sharing abstrak tentang pengalaman kematian saya dan bukti #Kehidupan setelah #kematian walaupun saya belum membagikan untuk peristiwa mati suri saya.

Postingan konten tersebut diunggah pada tanggal 5 Juli 2024 kemarin sudah banyak memancing komentar dari pengguna Instagram di seluruh dunia dan fans atau pengikutnya dari berbagai bahasa dan khalayak di seluruh dunia.

Octavia sudah aktif lagi di MedSos dan Platform professionalnya..
saya senang mengikuti perjalanan kisah hidupnya maupun Seni-Seni karyanya yang sangat unik, menginspirasi dan selalu memprovokasi pemikiran ..

Sungguh menarik ya.. bagaimana menurut kalian ? :)
Mohon maaf dan silahkan koreksi ya kalau ada kesalahan penulisan dalam artikel ini.

Semoga bacaan ini cukup menarik untuk para pembaca..
Terima kasih kepada semua yang telah membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun