Malam ini aku ingin bercerita tentang hati.
aku kira dia telah berhasil menghapus namamu.
bukannya hilang, bayangmu semakin nyata kini, fa.
aku berharap sesegera angin membawa ingatanku tentangmu.
atau, sesegera ia mengembalikanmu padaku.
Fa, ku ucap salam perpisahan pada namamu yang ada dihati ini. memang cinta adalah hal yang layak untuk diperjuangkan, Fa. namun menunggu adalah satu-satunya hal yang tak bisa dilakukan oleh cinta.
Fa, aku tak tau apakah hati ini bisa. namun saat ini aku hanya ingin ia berhenti mengingatmu.
Sebab aku tahu, takkan terbendung air mata ini
menahan cinta yang berganti sakit, kemudian merumah di tubuhku.
Aku takkan mencarimu.
lagi.
Akan tetap diam bersama impian ku dulu,
dan tetap diam hingga mendapati diam yang berbeda.
kau membuatku menyadari, Fa,
terlalu banyak bahu yang kita cari untuk bersandar.
padahal kita cuma butuh satu lantai untuk bersujud.
Terimakasih pernah ada, Fa
Terimakasih pernah ada.
Terimakasih pernah
ada.
Terimakasih
pernah
ada.
#tulisan ini telah dimuat dibuku saya, "Kitab Cinta Untuk Fa"--- Nuriza Aulia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H