Mohon tunggu...
NURITA PASARIBU
NURITA PASARIBU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Kepercayaan Masyarakat: Peran Krusial Bank Sentral dalam Menanggulangi Inflasi dan Menjaga Stabilitas

23 Mei 2024   17:15 Diperbarui: 23 Mei 2024   17:18 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah gejolak ekonomi global yang ditandai dengan kenaikan inflasi dan fluktuasi nilai tukar mata uang, peran bank sentral sebagai penjaga stabilitas keuangan semakin krusial. Kepercayaan masyarakat terhadap bank sentral menjadi fondasi utama dalam efektivitas kebijakan yang diambil untuk meredam gejolak ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat.

Inflasi dan Nilai Tukar: Ancaman Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Inflasi, yang diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan, bagaikan monster yang menggerogoti daya beli masyarakat. Ketika inflasi melonjak, nilai uang di tangan kita menyusut, membuat kebutuhan pokok semakin mahal dan menurunkan taraf hidup. Di sisi lain, fluktuasi nilai tukar mata uang dapat berdampak pada harga barang impor, sektor usaha, dan daya saing bangsa di kancah internasional.

Bank Sentral: Pahlawan Ekonomi di Balik Layar

Bank sentral, seperti Bank Indonesia (BI), ibarat pahlawan ekonomi yang bekerja di balik layar untuk menjaga stabilitas harga dan nilai tukar. BI memiliki mandat untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, yang direpresentasikan dengan tingkat inflasi yang rendah dan stabil.

Melalui berbagai instrumen kebijakan moneter, seperti penetapan suku bunga, operasi pasar terbuka, dan intervensi di pasar valuta asing, BI berupaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar. Kebijakan ini perlu dijalankan secara hati-hati dan terukur, dengan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi dan dampaknya terhadap masyarakat.

Membangun Kepercayaan: Kunci Efektivitas Kebijakan Bank Sentral

Keberhasilan bank sentral dalam menjalankan tugasnya tak lepas dari kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Kepercayaan ini menjadi modal penting bagi bank sentral dalam menjalankan kebijakannya secara efektif dan mencapai tujuan stabilitas ekonomi.

Bagaimana bank sentral membangun kepercayaan masyarakat? Berikut beberapa kuncinya:

  • Komunikasi yang Transparan: Bank sentral harus secara terbuka dan transparan dalam menjelaskan tujuan, kebijakan, dan kinerjanya kepada publik. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti konferensi pers, publikasi, dan website resmi.
  • Akuntabilitas: Bank sentral harus bertanggung jawab atas tindakannya dan dapat dipertanggungjawabkan oleh publik. Hal ini dapat dilakukan melalui mekanisme pengawasan oleh parlemen atau lembaga independen lainnya.
  • Komitmen terhadap Kemandirian: Bank sentral harus bebas dari pengaruh politik dan fokus pada tujuannya untuk menjaga stabilitas ekonomi. Hal ini penting agar masyarakat yakin bahwa bank sentral tidak akan mengambil keputusan yang bermotif politik.
  • Memiliki Rekam Jejak yang Baik: Bank sentral yang memiliki rekam jejak yang baik dalam menjaga stabilitas harga dan nilai tukar akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Menanggulangi Inflasi dan Menjaga Stabilitas Nilai Tukar: Upaya Nyata BI

BI terus melakukan berbagai upaya nyata untuk memerangi inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Berikut beberapa contohnya:

  • Menaikkan Suku Bunga: BI menaikkan suku bunga acuannya, bertujuan untuk menarik investasi, memperkuat rupiah, dan meredam inflasi.
  • Operasi Pasar Terbuka: BI membeli atau menjual Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah.
  • Intervensi di Pasar Valuta Asing: BI membeli atau menjual rupiah di pasar valuta asing untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
  • Koordinasi dengan Pemerintah: BI berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang diambil selaras dengan tujuan stabilitas harga dan nilai tukar.

Bersama Menjaga Stabilitas Ekonomi: Peran Serta Masyarakat

Menjaga stabilitas ekonomi bukan hanya tanggung jawab bank sentral, tetapi juga peran serta seluruh elemen masyarakat. Masyarakat dapat membantu dengan:

  • Bijak dalam Berbelanja: Prioritaskan kebutuhan pokok dan hindari pembelian impulsif.
  • Menabung dan Berinvestasi: Sisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung dan diinvestasikan sebagai langkah antisipasi terhadap inflasi.
  • Mendukung Produk Lokal: Membeli produk lokal dapat membantu mengurangi ketergantungan pada barang impor dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Kepercayaan masyarakat terhadap bank sentral bagaikan kompas yang menuntun arah kebijakan ekonomi. Dengan menjaga kepercayaan ini, bank sentral dapat menjalankan tugasnya secara efektif dalam memerangi inflasi, menjaga stabilitas nilai tukar, dan ultimately, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita bersama-sama mendukung upaya bank sentral dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi demi masa depan yang lebih cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun