Menindaklanjuti bencana kebumian berupa tanah longsor yang sempat terjadi di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada bulan Februari 2021, telah dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Dosen Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya dengan tujuan memberikan edukasi terkait mitigasi bencana melalui ranah Pendidikan. Kegiatan PKM dilaksanakan di salah satu sekolah rawan bencana wilayah Sawahan, Nganjuk, yaitu di SDN 2 Margopatut.Â
Kegiatan PKM diikuti oleh 9 orang guru SD dengan tema Pelatihan Pembuatan Alat Deteksi Retakan Tanah Sederhana pada hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2021.
Susunan acara pelaksanaan kegiatan PKM di SDN 2 Margopatut, Sawahan, Nganjuk tersebut adalah sebagai berikut.
•  Pembukaan
•  Sambutan Ketua PKM dan Kepala SDN 2 Margopatut
•  Penyajian Materi PKM (Alat Deteksi Retakan Tanah Sederhana)
•  Pendampingan Pembuatan Alat Deteksi Retakan Tanah Sederhana oleh Tim PKM
•  Penilaian Kinerja Peserta dalam membuat Alat Deteksi Retakan Tanah Sederhana
•  Pengisian Angket Respon Keterlaksanaan Program PKM
•  Penutup
Selama proses kegiatan PKM, tim mendampingi peserta mulai dari penyajian materi hingga pembuatan alat deteksi retakan tanah sederhana yang dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai media pembelajaran mitigasi bencana di kelas.
Tim PKM menyiapakan kit media yang terdiri dari bahan-bahan untuk merakit alat deteksi retakan tanah dan dibagikan kepada masing-masing peserta. Kit media terdiri dari papan alat deteksi dan simulasi retakan tanah. Untuk tutorial pembuatan alat simulasi dapat dilihat melalui link youtube berikut, www.youtube.com.
Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan PKM Pelatihan Pembuatan Alat Deteksi Retakan Tanah Sederhana tersebut. Hal itu tampak dari hasil kegiatan yang dirangkum melalui angket respon yang diberikan kepada para peserta.Â
Harapannya adalah para peserta kegiatan PKM yang berstatus sebagai guru tersebut dapat menerapkan dan mengajarkan proses pembuatan alat kepada siswa sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan kesadaran dalam kesiapsiagaan terhadap bencana, khususnya retakan tanah yang dapat mengakibatkan tanah longsor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H