Mohon tunggu...
Nur Istibsyaroh
Nur Istibsyaroh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo saya Istib mahasiswa kesejahteraan sosial semester 2 yang memiliki hobi travelling dan mencoba banyak hal baru dan menantang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembuktian Iman Kepada Allah SWT

24 Juni 2024   20:05 Diperbarui: 24 Juni 2024   20:09 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS ) RETORIKA

Nama                                : Nur Istibsyaroh (11230541000001)

Dosen Pengampu        : H. Muhammad Firdaus Lc.,MA.,Ph.D

Program Studi              : Kesejahteraan Sosial

Fakultas                           : Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا يَا رَسُولَ   

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيْبِى يَا نَبِيَ الله

يَا رَسُولَ الله

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللَّهِ وَبَرَكَة ,اَلْحَمْدُلِلَّه الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَ اْلـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang memberikan kita Kesehatan, kenikmatan, serta taufik, dan hidayahnya, Sholawat serta salam tak lupa kita sanjungkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ini, yang diterangi oleh iman, islam, dan ikhsan. Yang saya hormati para jamaah sekalian yang di rahmati Allah SWT. Jamaah izinkalah saya Nur Istibsyaroh membawakan pidato yang berjudul “Pembuktian Iman Kepada Allah

Pembuktian Iman Kepada Allah SWT

Iman merupakan salah satu bagian terpenting di dalam kehidupan setiap muslim, iman sendiri adalah membenarkan Allah dan Rasul-Nya tanpa keraguan, berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa. Iman dan amal sholeh dalam al-quran selalu di sebutkan secara beriringan dan tidak terpisahkan. Iman dengan pengertian membenarkan (التصديق) adalah membenarkan berita yang datangnya dari Allah dan Rasul-Nya. Dalam salah satu hadist shahih diceritakan bahwa Rasulullah ketika menjawab pertanyaan Jibril tentang Iman yang artinya bahwa yang dikatakan Iman itu adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul- rasul-Nya, hari kiamat dan engkau beriman bahwa Qadar baik dan buruk adalah dari Allah SWT.

Karena iman itu menentukan bagaimana perilaku manusia dalam kehidupannya, adapun amal saleh merupakan hasil dari iman, dengan mengikuti manhaj al-Islam (هٌهجاإلسالم) yaitu seluruh perbuatan baik yang telah diperintahkan bersamaan dengan tata caranya, serta mampu mencegah dari kerusakan. Menurut Muhammad Syahrur, 'amal adalah harakah wa'iyah yaqumu biha al-insan 'ala wajh al-'umum, yaitu gerak sadar yang dilakukan manusia secara umum. Sedangkan al-fi'l adalah 'amalun mu'rafun muhaddadun, yaitu perbuatan yang telah pasti dan tertentu

Bagaimana Cara Membuktikan Iman Kepada Allah SWT

Di dalam islam keimanan harus di implementasikan pada pembuktian. Diketahui hati punya amal jika dibuktian lewat perilaku, lewat ekspresi. Seperti halnya cinta, cinta bagian dari amalan hati yang paling tinggi. Bagaimana diketahui adanya cinta dibuktikan oleh perilaku, seperti halnya cinta orang tua kepada anaknya. Dibuktikan dengan merawat, memeluk, membimbing, dan mengarahkan kepada yang perilaku yang baik. Inilah bukti cinta orang tua kepada anaknya.

Iman adalah amalan hati yang paling tinggi, dan dalam kehidupan kemanusiaan iman dihargai sebagai hak yang pertama implementasi dalam beragama. Iman itu butuh pembuktian, seseorang dikatakan beriman karena adanya pembuktian keyakinan dalam al-quran. Setiap perbuatan diatur dan didorong oleh iman, dan dibuktikan dengan amal sholeh. Maka turunlah perintah beribadah kepada Allah SWT. Sebagai pembuktian iman, dan mengamalkan yang terkandung dalam al-quran sesuai dengan kemampuan selama kita berkehidupan. Maka dari itu al-quran dikatakan sebagai pedoman kehidupan orang-orang mukmin.

Bagaimana Hubungan Iman Dengan Amal Sholeh

Hubungan yang ada tentang iman dan amal sholeh adalah hubungan di antara budi dan perangai dalam undang-undang budi, suatu budi yang tinggi hendaklah dilatihkan terus supaya menjadi perangai dan kebiasaan. Apabila seseorang telah mengakui percaya kepada Allah SWT. Dan telah mengakui pula percaya kepada rasul-rasul utusan Allah SWT. Niscaya dengan sendirinya kepercayaan itu mendorongnya supaya mencari perbuatan-perbuatan yang diterima dengan rela oleh Allah SWT. Iman dan amal sholeh bersifat timbal balik, karena keimanan mendorong manusia untuk melakukan amal sholeh, dan amal sholeh akan menguatkan keimanan pada diri manusia

Kesimpulan 

Iman dan Amal Sholeh merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, Iman adalah keyakinan seorang muslim untuk melakukan kebaikan sehingga mendorong seorang muslim untuk melakukan pebuatan-perbuatan yang di ridhoi Allah SWT. Pengertian Iman sendiri adalah Iman merupakan suatu fiil hati, yaitu berupa penyerahan diri seseorang yang tegas kepada Tuhan dan Risalah-Nya serta memperoleh kedamaian dan keamanan serta benteng dari gangguan-gangguan. Berikuat adalah beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai Iman: pertama, Iman berbeda dengan pengetahuan intelektual atau rasional dan tidak membutukan pengetahuan rasional tersebut. Adapun pengertian Amal Sholeh adalah amal saleh merupakan hasil dari iman, dengan mengikuti manhaj al-Islam (هٌهجاإلسالم) yaitu seluruh perbuatan baik yang telah diperintahkan bersamaan dengan tata caranya, serta mampu mencegah dari kerusakan.

Sebelum mengakhiri pidato saya marilah kita bersholawat atas Nabi Muhammad SAW

يَارَسُــــوْلَ الله يَـايَـا نَبِى , لَكَ الشَّفَا عَةْ وَهٰذَا مَطْلَبِى

اَنْتَ الْمُرْتَجٰى يَوْمَ الزِّحَــامْ , اِشْفَـــعْ لَنَا يَا يَا خَيْرَالْاَنَامْ

اِشْفَعْ لَنَا لَنَا لَنَا يَا حَبِيْبَنَا

لُذْنَــــا بِكَ يَـــا حَــبِيْبُ , اَنْتَ لِلْخَـــــلْقِ طَــبِيْبُ

اِشْفَعْ لَنَا لَنَا لَنَا يَا حَبِيْبَنَا

اَللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى صَلاَةً تُبَشِّرُنَابِهَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَجَمِيْعِ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَا مِنْ يَوْمِ هَذَا اِلى يَوْمِ اْلآخِرَةِ  

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Akhirul kalam Wabilahitaufik wal hidayah wal ridho wal inayah wallahumuafik illa aqwa mi thorik

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun