Mohon tunggu...
nur isnaini rizki 1894
nur isnaini rizki 1894 Mohon Tunggu... -

gadis yang sedikit bicara banyak berkhayal suka sekali berteriak besama tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secarik Kertas Merah Jambu

16 Februari 2014   04:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana tuan puteri? Apa ceritaku membuatmu tersenyum? Dalam hati aku berharap pangeran itu adalah aku. Tuan puteri ku, tetaplah tersenyum seperti itu. Aku disini bahagia melihatnya.

Aku yang mengagumimu

Invisible prince....

Siapapun dia yang menuliskan surat-surat itu untukku. Aku hanya ingin dia tahu aku jatuh cinta padamu. Bahkan tanpa melihat rupamu, aku katakan sekali lagi aku jatuh cinta kepadamu my invisible prince.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun