Mohon tunggu...
Nur Isnaini
Nur Isnaini Mohon Tunggu... -

Seorang pembelajar kehidupan yang akan selalu tulus meskipun terkadang harus terluka dengan ketulusannya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Musik Semirang

23 November 2014   01:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Alam memberikan apa yang dibutuhkan manusia, termasuk suara-suara indahnya, sebut saja musik alam. Musik alam bagiku melebihi musik apapun. Dia menyejukkan dan menenangkan. Menjadikan pribadi segar dan dapat menikmati indahnya karunia Tuhan. Suasana hiruk pikuk kota sedikit banyak telah merampas musik indah itu. Berganti suara dengungan kendaraan dan beberapa suara lain. Oleh karena itulah, kita rindu musik alam.

Salah satu tempat yang dapat kita dengarkan alunan musik alam yaitu air terjun semirang. Air terjun ini terletak di Desa Gogik, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang.

Untuk mencapai air terjun ini dari arah Kota Semarang melewati jalan raya Semarang-Solo kemudian setelah Hotel Ungaran ada pertigaan ambil arah kanan (perhatikan penunjuk jalan setelah Hotel Ungran Cantik). Setelah itu, melewati STIKES Ngudi Waluyo lurus terus melewati jalan pedesaan. Disepanjang jalan terdapat penunjuk arah walaupun tidak begitu jelas, namun jika kita teliti, maka kita tidak akan tersasar.

Sesampainya di gerbang masuk air terjun, kita jalan melewati hutan yang dikelola Perhutani. Berjalan kaki melewati pepohonan rindang dan serba hijau ini membuat jiwa sejuk dan menyenangkan. Apalagi lantunan musik hewan tonggeret menambah irama asri menyentuh kalbu. Burung-burungpun tak segan menyapa. Sungguh, suasana yang menyejukkan dan menyegarkan. Alunan musik alam dan udara kesejukan bermesraan dalam satu nuansa. Menakjubkan.

Perjalanan dari pintu gerbang ke lokasi air terjun dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit. Sesampainya di air terjun, kita dapat bersantai di batu-batuan sambil memainkan air yang mengalir. Air terjun semirang jernih sehingga jika mau mencoba dapat dipakai untuk mandi atau bahkan minum. Apabila kita menginginkan “gorengan” hangat, kita dapat beli di gubug-gubug penjual yang juga menyediakan minum hangat dan mie rebus. Padagang memasaknya dengan tungku, sehingga rasa khas bara api tungku menambah kelezatan masakannya. Apabila kita mandi, tersedia tempat ganti bajunya pula. Secara garis besar, Air terjun Semirang merupakan tempat yang menarik untuk kita kunjungi saat berlibur. Namun sepertinya pengelolaan Air terjun ini perlu diperhatikan kembali. Aksesbilitas dari jalan raya menuju air terjun ini masih sangat kurang, jalannya rusak dan penunjuk jalan ke air terjunnya juga kurang jelas. “Hm.. memang sih..mengelola itu lebih susah daripada membangun..” seloroh saya pada seseorang.

Well.. dengan kelebihan dan kekurangan air terjun Semirang ini, menurutku tempat ini recomended untuk kita kunjungi. Apalagi bersama orang-orang yang spesial. “D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun